SURABAYA (Lenteraroday) - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Bed Occupancy Ratio (BOR) mengalami kenaikan hingga 100 persen. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, dr Dodo Anondo MPH
Dodo mengatakan Rumah sakit swasta yang penuh seperti Rumah Sakit Islam Ahmad Yani , Rumah Sakit Premier, Rumah Sakit Islam Jemursari, dan Rumah Sakit Husada Utama
"Kami hanya melihat ketika ada orang sakit Covid, kami layani semaksimal mungkin. Ini yang sudah dilakukan masing masing rumah sakit berusaha menambah jumlah bed nya. Kami juga mengkhawatirkan tenaga kesehatan nakes," keluh dr Dodo.
"Sudah menambah bed mulai Agustus, Oktober 2020, lalu Januari Februari 2021. Kasus Covid di Jatim bertambah, masyarakat beramai ramai berebut cari ventilator. Maret april mulai turun kemudian banyak rumah yang konversi non covid. Tapi awal juni kemarin kembali merubah jadi tempat tidur covid," sambungnya
Ia mengungkapkan, bulan Maret April lalu Rumah Sakit Ahmad Yani menambah tempat tidur 20 untuk pasien Covid 19. Bulan Agustus naik lagi menjadi 60, lalu Oktober full 82.
"Terus tidak berhenti. Januari Februari 2021 tidak pernah kosong. Maret April kami turunkan karena secara umum banyak yang sudah landai. Namun awal Juni kami naikkan jadi 101. Sehingga lebih dari 100 persen," paparnya.
dr Dodo meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, menghindari keramaian.
"Tetap berusaha bagaimana mencegah agar tidak sakit. Berdoa selalu dalam lindungan tuhan. Siap menghadapi pandemi protokol kesehatan dengan 5M," pungkasnya. (Ard)
.jpg)
.jpg)
