LAMONGAN (Lenteratoday) - Dari ribuan kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan, 1 diantaranya dipastikan terpapar varian delta India. Deteksi awal diketahui setelah keluarnya hasil 24 sampel yang di kirim ke salah satu laboratorium di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan jika virus yang bermutasi di India itu telah menginfeksi salah satu warga kabupaten Lamongan. "Benar ada satu, tapi saat ini sudah dirawat dan membaik tinggal menunggu hasil tes swab," ungkap Taufik, Selasa (29/6/2021).
Taufik mejelaskan, satu pasien yang terjangkit varian delta tersebut merupakan warga Lamongan yang bepergian ke luar daerah. "Yang bersangkutan adalah warga Lamongan bepergian ke luar Lamongan dan terkena penyekatan di Surabaya," jelasnya.
Saat ini pasien itu, kata Taufik, sudah dirawat di salah satu puskesmas di Lamongan, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Lampangan Indrapura Surabaya.
"Kondisi bagus kirim ke Lamongan dan saat ini tengah isolasi di Puskesmas. Kemarin di swab ulang dan tinggal menunggu hasilnya," ujarnya
Untuk antisipasi penyebaran, tandas Taufik, pihaknya juga sudah melakukan tracing dan tracking kepada keluarga dan kontak erat pasien dan hasilnya sudah aman semuanya.
Sebagai langkah antisipasi lainnya, Taufik menyebut Satgas Covid-19 Lamongan akan lebih memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan pengetatan PPKM Mikro sesuai dengan SE Bupati dan Instruksi Mendagri. (dit)
.jpg)
.jpg)
