20 April 2025

Get In Touch

Ruang Perawatan Covid 19 di 12 RS di Jember Nyaris Penuh

Penanganan covid 19 di Jember. Foto : istimewa
Penanganan covid 19 di Jember. Foto : istimewa

JEMBER (Lenteratoday) - Ruang perawatan Covid-19 di Jember semakin penuh. Berdasarkan Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap), ada 12 rumah sakit (RS) di Jember yang menyediakan fasilitas tempat perawatan untuk pasien Covid-19. Semua RS tersebut dalam kondisi nyaris penuh.

Sebanyak 12 rumah sakit di Jember, di antaranya, RS Bina Sehat, RSD Balung, RSD Kalisat, RS Ibu dan Anak Srikandi IBI, RS Kaliwates, RS Paru, RS Perkebunan PTPN X (Jember Klinik), RSD Siloam, RS Baladhika Husada (DKT), RS Citra Husada, RSD dr Soebandi, dan RS Utama Husada yang berada di Kecamatan Ambulu. Kemudian RS Utama Husada, RSD Balung dan RSD Kalisat, semuanya berada di kawasan perkotaan Jember.

Berdasarkan data yang masuk ke Siranap, terlihat lebih banyak ruang isolasi yang terisi daripada yang kosong. Seperti di RSD Kalisat yang memiliki empat tempat tidur ruang isolasi tekanan negatif, dan satu ruang IGD khusus Covid. Empat ruang isolasi tekanan negatif semuanya terisi dan hanya tersisa satu ruang IGD khusus Covid-19 hingga pukul 18.00 WIB, Jumat (25/6/2021).

Di RS Paru Jember, seluruh tempat tidur (TT) ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator yang berjumlah 22 TT semuanya terisi. Sedangkan tujuh TT ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator sudah terpakai lima dan sisa dua TT hingga pukul 17.00 WIB. Sementara satu TT ruang ICU tekanan negatif dengan ventilator masih kosong atau belum terisi.

Kondisi tempat tidur perawatan bagi pasien Covid-19 yang penuh dan nyaris penuh juga terlihat di RSD dr Soebandi, rumah sakit rujukan di kawasan timur Jawa Timur milik Pemkab Jember. Tiga TT ruang ICU tekanan negatif dengan ventilator di RSD dr Soebandi sudah terpakai dua dan tersisa satu yang kosong.

Kemudian tiga TT ICU tekanan negatif tanpa ventilator semuanya terisi hingga pukul 12.00 WIB. Lalu 51 TT ruang isolasi tanpa tekanan negatif hanya tersisa 15, atau 36 TT terisi. Dua TT IGD khusus Covid yang berjumlah dua TT masih tidak terisi.

Saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Jember pada Kamis (24/6/2021), Bupati yang juga Satgas Penanganan Covid-19 Jember, Hendy Siswanto mengakui tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jember sudah terpakai lebih dari 70 persen. ”Sehingga perlu ada antisipasi tempat perawatan lain," ujar Hendy, Jumat (25/6/2021).

Satgas Penanganan Covid-19 masih menggodok alternatif tempat perawatan pasien Covid-19, untuk mengantisipasi semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit.

Karenanya, Bupati Hendy mengimbau kepada semua masyarakat Jember untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).

Di sisi lain, lanjut Hendy, pemerintah selalu melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment) ketika menemukan kasus positif baru Covid-19.

Berdasarkan data dari laman Info Covid-19 Jawa Timur, pada 25 Juni 2021 ada penambahan 38 kasus positif baru Covid-19 di Kabupaten Jember. Per 25 Juni ada 180 kasus aktif, atau pasien masih dalam masa perawatan. Mereka dalam perawatan di rumah sakit, maupun isolasi mandiri.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.