20 April 2025

Get In Touch

Dapat Tambahan 33 Ribu Vaksin, Wabup Blitar Target Habis Dalam Seminggu

Staf ahli Bid Kesehatan dr Sigit Purnomo Hadi mengambil dan mengawal tambahan bantuan vaksi sampai Pendopo RHN Kab Blitar
Staf ahli Bid Kesehatan dr Sigit Purnomo Hadi mengambil dan mengawal tambahan bantuan vaksi sampai Pendopo RHN Kab Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Setelah 3 hari Wakil Bupati Blitar "gerilya", mencari bantuan tambahan vaksin untuk Kabupaten Blitar. Akhirnya sebanyak 33.000 dosis vaksin yang diurus dan dikawal sendiri, tiba di Kabupaten Blitar, Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Wabup Blitar, Rahmat Santoso menyampaikan dari gerilya mencari tambahan bantuan vaksin dari Pemprov Jatim dan Kemenkes pusat, hasilnya kebagian 33.000 dosis vaksin. "Tadi malam sampai di Bandara Juanda, langsung kita ambil dan dikawal sendiri sampai Blitar," ujar Wabup Rahmat, Sabtu (19/6/2021).

Lebih lanjut orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menjelaskan, untuk bisa mendapatkan tambahan bantuan vaksin jenis ini, dia berjanji pada Kemenkes untuk menghabiskan dalam jangka waktu seminggu. "Karena tidak semua daerah bisa mendapatkan tambahan vaksin, maka saya janji bisa habis dalam seminggu," jelasnya.

Adapun jumlah total bantuan vaksin ini sebanyak 30.000 dosis dari Kemenkes pusat, serta dari Pemprov Jatim 3.000 dosis (kemarin disebutkan 300 dosis) jadi total 33.000 dosis. Vaksin jenis Sinovac ini, diambil dan dikawal langsung oleh Staf Ahli Bidang Kesehatan, dr Sigit Pramono Hadi dari Bandara Juanda ke Kabupaten Blitar menggunakan mobil berpendingin agar tidak rusak.

Alasan kenapa harus habis dalam seminggu, agar minggu selanjutnya bisa mendapat tambahan bantuan vaksin lagi. "Makin cepat habis semakin bagus, sehingga pemerintah pusat percaya dengan janji dan keseriusan Pemkab Blitar dalam mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19," tandas Wabup Rahmat.

Seperti diberitakan sebelumnya, sesuai data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, sasaran vaksinasi di Kabupaten Blitar sebanyak 237.671 orang. Rinciannya 3.123 orang SDM Kesehatan, 51.227 orang petugas pelayan publik, serta 183.321 orang lansia. Namun kondisi stok vaksin sudah menipis, dari 24 puskesmas hanya tersisa di 4 puskesmas untuk 3-5 hari kedepan sejak Kamis (17/6/2021) lalu.

Untuk mensukseskan Program Vaksinasi Covid-19 ini, Pemkab Blitar melakukan beberapa strategi. Di antaranya mengerahkan ASN melakukan sosialisasi melalui medsos, serta menjadikan ASN Duta Vaksin. Kemudian meningkatkan peran Satgas Covid-19, tingkat kecamatan sampai desa/kelurahan.

Pemkab juga melakukan ledang atau pengumuman keliling menggunakan pengeras suara di desa-desa, mendorong masyarakat aktif datang mendapatkan vaksin gratis baik di 24 puskesmas dan 2 RSUD. Bahkan Pemkab Blitar mematok target bisa masuk peringkat 10 besar daerah dengan capaian hasil vaksinasi terbaik Tingkat Jawa Timur.

Wabup Rahmat menambahkan dengan datangnya tambahan bantuan vaksin ini, dia mengharapkan seluruh pihak terkait baik Dinkes, TNI dan Polri bisa secepatnya melaksanakan vaksinasi secara masif dan menyeluruh. "Kami tidak main-main dengan Program Vaksinasi pemerintah ini, Kabupaten Blitar harus berusaha maksimal bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.