
BONDOWOSO (Lenteratoday) - Ada sekitar 18 ribu lebih KPM (Keluarga Penerima Manfaat) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Kementerian Sosial periode Maret 2021 dinyatakan dicoret atau idak bisa menerima. Hal itu dikarenakan berbagai faktor. Atas kondisi itu, Dinas Sosial Pemkab Bondowoso bakal melakukan update data agar ribuan KPM BPNT yang benar-bener tidak mampu bisa kembali menerima bantuan.
Menurut Plt Kepala Dinas Sosial Pemkab Bondowoso, Saefuddin Suhri, setelah terjadi pengurangan, maka junlah total penerima BPNT di Bondowoso saat ini menjadi sekitar 86.900 lebih KPM. "Dulu KPM BPNT ada 106 ribuan itu. Kemensos memberikan kesempatan untuk meng-update data pada 1 Juli ini melalui SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation). Kami akan ada perbaikan data itu ada di desa, melalui SIKS-NG. Setiap desa itu ada operator SIKS-NG," terang Syaefudin, Kamis (17/6/2021).
Dia menerangkan, mekanisme pendataan SIKS-NG tersebut dimulai dari Musdes atau Musyawarah Desa yang diketahui oleh kepala desa, operator, BPD, pendamping PKH, TKSK dan pihak terkait lainnya. Selanjutnya setelah diverifikasi bersama dipastikan apa benar masuk warga miskin atau tidak, kemudian dikirim secara online ke pusat data.
"Setelah itu pemerintahan desa akan mengirimkan hard copy ke Dinas Sosial. Kemudian Dinsos membuka akses, dan selanjutnya dimasukkan ke Kemensos. Dengan update data itu, Juli ini bisa kembali menerima bantuan. Kita berharap datanya diaktifkan dan bisa menerima lagi," ujarnya.
Hingga saat ini, permasalahan dicoretnya data KPM BPNT yakni seputar update data saja soal identitas kependudukan. "Misalnya, anaknya masuk ke data orang tua, tetapi saat menikah KK (kartu keluarga) tidak diubah. Anaknya tidak dikeluarkan, tetap masuk di data orang tuanya. Sementara anaknya buat KK baru, itu msalah karena data dobel," ujarya.
Selain itu juga soal data pada KTP calon KPM yang mempunyai KTP fisik tetapi tidak diupload secara online di Dispenduk. Sementara soal distribusi KKS ke PKM BPNT adalah pihak bank dengan jumlah agen BNI untuk pengambilan bantuan ada 199 lokasi se-Bondowoso. (mok)