
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi akan kembali lakukan pembatasan jam malam. Dan penutupan akses masuk pusat kota. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar angka Covid-19 di Kota Madiun tidak menanjak.
Maidi mengatakan bahwa angka Covid-19 di daerah sekitar Kota Madiun telah meroket tajam. Hal itu disebabkan kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan. Padahal, apabila tidak segera dihentikan akan menyebabkan menurunnya aktifitas perekonomian.
"Kita tidak perlu tunggu kasusnya naik. Tapi, langkah antisipasi harus segera dilakukan. Salah satunya, pembatasan jam malam,’’ jelas Maidi di Balaikota, Senin (14/06/2021).
Maidi menilai bahwa kendornya disiplin masyarakat disebabkan kurangnya pengawasan. Untuk itu, Maidi menekankan kepada Satgas Covid-19 dan Pendekar Waras untuk menjadi penegak disiplin protkes di masyarakat.
"Jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Hindari keramaian. Sehingga, upaya pencegahan penularan Virus Corona bisa lebih maksimal," imbuhnya.
Selain antisipasi tersebut, Maidi juga akan mengkaji ulang terkait Peraturan Walikota (Perwal) tentang penanganan Covid-19 yang sudah ada. Salah satunya terkait aturan dalam pengadaan hajatan. Agar tidak ada pelanggaran protokol kesehatan.
"Hajatan akan kami batasi. Satgas Covid-19 diperketat lagi. Kalau ada yang melanggar akan kami bubarkan,’’ tutupnya. (Ger)