BONDOWOSO (Lenteratoday)- Pemkab Bondowoso mengingatkan masyarakat agar mewaspadi dan mencegah pandemi covid19 dengan melaksanakan protokol kesehatan 5 M. Hal itu disampaikan Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspadai penyebaran virus Corona. Sebab ada tanda penyebaran Covid-19 di Bondowoso kembali naik pasca adanya klaster hajatan di Desa Bandelan, Binakal. Masyarakat belajar pada kasus tersebut. Bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam,” kata Wabup Bondowoso Irwan, Kamis (10/6/2021). Pihaknya juga tidak ingin Kabupaten Bondowoso bernasib sama dengan Kabupaten Bangkalan, Madura, yang akibat lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes). Akhirnya, terjadi meningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis.
Masyarakat seharusnya disiplin 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). “Namun, masyarakat masih longgar dalam menerapkan prokes, terutama saat hajatan,” tambahnya. Sebelumnya dari hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid19 Bondowoso menyebutkan, 14 orang dinyatakan positif COVID-19. 13 Warga Kecamatan Binakal, serta 1 orang warga Sumber Tengah.
Imron menjelaskan, pihaknya menduga ada kemungkinan salah satu warga ada yang kedatangan tamu atau saudaranya dari luar kota atau luar daerah. Selanjutnya, ari 14 orang positif COVID-19 itu, 4 orang kini diisolasi dan dirawat di RS Bhayangkara. Sebab, kondisinya kurang baik. Salah satu di antaranya tuan rumah hajatan. Sisanya saat ini menjalani isolasi mandiri. Dengan catatan, jika dengan isolasi mandiri ternyata tak memadai, maka akan diisolasi di tempat yang disediakan pemerintah.
Satgas COVID-19 setempat selain terus melakukan tracing yang kontak erat, juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar Kecamatan Binakal yang sekarang jadi zona merah. (mok)
.jpg)
.jpg)
