Sambut Tuban Industri, Ratusan Pemuda Pemudi Dilatih di BLK

TUBAN (Lenteratoday) – Menyambut Tuban sebagai kota industry, ratusan angkatan kerja mendapat kesempatan pelatihan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban, Selasa (8/6/2021).

Peserta pelatihan mendapat 10 paket/kejuruan pada pelatihan kerja berbasis kompetensi angkatan ke-III.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, membuka pelatihan kerja yang diikuti 160 peserta dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Himawan mengatakan, pelatihan ini dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Kompetensi harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam rangka menyongsong Kabupaten Tuban menjadi kota semi industri.

Terlebih, saat ini Kabupaten Tuban bergeser dari wilayah pertanian menjadi wilayah semi industri dan itu membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih. "Jadi kompetensi harus dimiliki oleh tenaga kerja kita, terlebih di Tuban yang sudah jelas arahnya ke industri," ujarnya di lokasi.

Himawan menyatakan, jangan sampai dengan berdirinya banyak industri di Kabupaten Tuban, para tenaga kerja tidak mempunyai kompetensi. Sehingga tidak bisa menikmati kesempatan yang ada dengan adanya perusahaan yang berdiri di Tuban.

Ia berharap, dengan pelatihan ini para peserta bisa menjadi bagian dalam meningkatkan kualitas diri dan bisa bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan, serta meningkatkan index pembangunan manusia (IPM).

"Hampir semua industri semuanya pakai teknologi, sehingga kompetensi harus ditingkatkan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala UPT BLK Tuban Tri Wahyanto menambahkan, pelatihan kerja berbasis kompetensi angkatan ke-III tahun 2021 ini diikuti sebanyak 160 peserta, mereka menerima 10 jumlah paket/kejuruan.

Di antaranya, Teknik Pendingin, Teknisi Instalasi Penerangan, Autocad Bangunan, Pembuatan Roti dan Kue, Tata Rias Pengantin Hantaran. Selain itu, Junior administrative Assistant, Practical Office, Mekanik Hidrolik Alat Berat Yunior, Menjahit Pakaian Wanita Dewasa dan Teknik Sablon.

"Untuk pendaftaran dibuka secara online, ada sebanyak 700 pendaftar, namun dari hasil seleksi terjaring sebanyak 160 peserta yang lolos. Harapannya setelah pelatihan ini peserta bisa bekerja walaupun kondisinya dalam masa pandemi Covid-19, serta bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan berwirausaha atau mandiri," tutupnya.(ist)