20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Jatim Apresiasi Langkah ACT Beri Bantuan 1000 UMKM

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berdialig dengan salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan modal dan gerobak.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berdialig dengan salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan modal dan gerobak.

SURABAYA (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Aksi Cepat Tanggap (ACT) khususnya untuk bantuan modal UMKM. Dia berharap bantuan tersebut mampu meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM khususnya di Jatim.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa saat ini support UMKM terhadap pertumbuhan PDRB Jatim mencapai 60,25%. Untuk itu, perlu adanya dukungan yang lebih kuat guna meningkatkan mobilitas mereka supaya lebih masif lagi dan mampu meningakatkan ekonomi mereka.

"Apa yang mereka butuhkan pada saat ini antara lain adalah bagaimana mobilitas mereka bisa lebih masif gitu ya. Kalau ada gerobak mereka bisa mobile. Nanti teman-teman bisa tanya, katanya tadi ada yang mau jualan cilok, ada yang pentol bakso, ada yang gorengan, ada yang soto, dan seterusnya," katanya setelah acara penyerahan bantuan modal dan gerobak secara simbolis pada pelaku UMKM yang dilaksanakan di Taman Asmaul Husna, Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (3/6/2021).

Dalam acara ini, ACT dan YP3I juga menyerahkan bantuan dan beasiswa pada keluarga prajurit KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu. Dalam geraka bersama angkat Indonesia ini ACT berencana akan memberikan bantuan pada 1000 UMKM.

"Jadi ini sebetulnya sinergi antara government dan non government sector, ini menjadi sangat penting," tandasnya.

Gubernur Khofifah juga nenyinggung tentang upaya peningakatan ketahanan pangan yang juga dilakukan ACT. Dimana, ACT telah melakukan upaya penanaman padi dalam satu hektar dan mampu menghasilkan antara 14 hingga 16 ton padi. Bahkan, sudah mampu panen hingga enam kali.

"Setelah itu saya diinformasikan kembali bahwa ini juga sebagian akan didistribusikan ke pesantren-pesantren dan itu sudah jalan,  pelepasannya pun dilakukan di Grahadi," katanya.

Kemudian juga ada bantuan bagu para guru TPQ.  Gubernur Khofifah mengatakan bahwa
rata-rata para guru TPQ ini tidak bilang honor atau sellery, tapi mereka bilang sebagai tabarukan, karena memang gajinya kecil. Bahkan untuk transport jalan saja masih kurang.

"Apa yang dilakukan oleh ACT dan LP3I kita rasakan dan berikan semangat bagaimana  dedikasi mereka itu ternyata ada yang merekam, ada yang memberikan apresiasi, dan seterusnya," tegas orang nomer satu di Pemprov Jatim ini.

Gubernur yang mantan menteri Sosial ini juga memberikan apresiasi pada ACT atas aksi kemanusiaan baik terkait yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri. Seperti kasus bencana, ACT langsung cepat tanggap dalam bertindak dan memberikan bantuan.

Selain itu juga terkait dengan kasus kemanusiaan yang terjadi di luar negeri seperti di Palestina. Untuk kasus ini, ACT telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk recovery setelah pertempuran dengan Israel.

"Bagaimana ada luasan lahan di Gaza saat itu yang sudah mulai olahannya seperti yang tadi sampaikan Ibnu Khajar, untuk sayur, untuk kentang, dan untuk pohon zaitun. Karena itu, terimakasih bagi masyarakat Jawa Timur yang sudah mewakafkan sebagian dari rezekinya pada ACT global wakaf untuk melanjutkan sosial ekonomi masyarakat Palestina," tandasnya.

Sementara itu, Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan acara ini mengambil tema besar  "Bersama Angkat Indonesia". "Kita melaunching bantuan untuk 1000 UMKM Jawa Timur," tandasnya.

Dia juga menyampaikan, program kedua adalah bantuan pendidikan. Kali ini bantuan pendidikan diberikan pada anak-anak korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali  beberapa waktu lalu.

Kemudian juga diberikan pada para guru TPQ yang nantinya diteruskan pada yang lain. "Saat ini memungkinkan mereka untuk belajar kembali, untuk kebutuhan keluarganya, untuk bisa update kemampuannya, untuk mereka mengajar dalam biaya pendidikan," katanya.

Kemudian, ada juga program bangun kembali Palestina, untuk recovery Palestina sosial ekonomi. "Alhamdulillah kami telah bekerjasama dengan banyak elemen di Jawa Timur. Kami laporkan pada ibu Gubernur lebih dari Rp 5 miliar dari masyarakat Jawa Timur untuk masyarakat Palestina. Ini adalah sebuah dukungan yang luar biasa, sehingga kami hari ini disampaikan apresiasi bersama dengan gubernur ucapan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur atas amanahnya," katanya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.