21 April 2025

Get In Touch

BPBD Pamekasan Antisipasi Bencana Kekeringan

Warga mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari hari.
Warga mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan melakukan upaya sebagai antisipasi bencana kekeringan di Tahun 2021 di Pamekasan.

Ibnu Hajar, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan ke semua kecamatan di Pamekasan dalam menghadapi bencana kekeringan.

“Data yang masuk sudah 50%, apabila sudah rampung maka akan diverifikasi ke lapangan untuk mengategorikan bencana,” katanya kepada Lenteratoday, Jumat (28/5/2021).

Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, jumlah wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Pamekasan menurun yaitu pada tahun 2019 ke tahun 2020 menurun menjadi 77 desa dan 311 desa yang terdampak kekeringan.

“Memungkinkan jika pada tahun 2021, wilayah terdampak kekeringan di Pamekasan mengalami penurunan karena Dinas PU juga berupaya mengatasi bencana kekeringan dengan membangun sejumlah sumur bor,” jelasnya.

Sementara terkait dropping air bersih yang rutin dilakukan saat bencana kekeringan melanda, pihaknya masih menunggu pendataan rampung dan berkoordinasi dengan BMKG Jawa Timur untuk mengetahui puncak musim kemarau di Pamekasan.

Setelah puncak musim kemarau diketahui, pihaknya akan menerbitkan SK tentang Dusun dan Desa terdampak bencana kekeringan serta surat keputusan tanggap darurat bencana kekeringan.

“Dalam minggu ini kami akan berkoordiansi dengan BMKG untuk mengetahui puncak musim kemarau di Pamekasan,” tambahnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat saat musim kemarau tiba untuk tidak boros air dan jangan menebang pohon.(wan)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.