
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam upaya pemulihan ekonomi yang sedang dijalankan pemerintah saat ini, pemerintah sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan baik dari pihak perbankan maupun perusahaan yang beroperasi di Kota Palangka Raya.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, menyampaikan pemerintah berupaya meyeimbangkan antara program pemulihan ekonomi dengan program pencegahan dan penanganan Covid-19. Hal tersebut juga diterapkan oleh Walikota Palangka Raya sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI, Joko Widodo.
"Seperti BPUM yang baru-baru ini disalurkan kepada 6000 pelaku usaha yang difasilitasi oleh Disperkopukmp Kota Palangka Raya yang baru-baru ini memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan BPUM merupakan upaya membangkitkan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi," papar Heri, Selasa (11/5/2021).
Heri mengatakan dengan adanya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang sudah disalurkan, diharapkan bisa menjadi contoh bagi pihak perbankan maupun perusahaan-perusahaan untuk ikut membantu dan mendukung pemulihan ekonomi. Dengan menyentuh UMKM bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian dengan demikian perlahan terjadi pemulihan ekonomi.
"Dalam kegiatan pemulihan ekonomi, kita berharap dari perbankan dan perusahaan di Kota Palangka Raya bisa ikut andil untuk mendukung para pelaku UMKM di Kota Palangka Raya," ungkap Heri.
Selain itu Heri menambahkan perbankan merupakan salah satu sektor penting dalam membantu pertumbuhan ekonomi usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) untuk mendapatkan berbagai macam bantuan dan dukungan. Seperti pengadaan alat dan bahan kerja kepada pelaku UMKM, maupun bantuan stimulus perbankan, seperti Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Sedangkan dari pihak perusahaan bisa memberikan bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau melalui forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
"Karena itu kami menghimbau agar pihak perbankan dan perusahaan di Kota Palangka Raya terdorong untuk menunjukkan perannya dalam pemulihan ekonomi, karena jumlahnya yang terdaftar cukup banyak tentu bantuan mereka akan sangat berdampak bagi masyarakat," pungkas Heri.(adv/*)