20 April 2025

Get In Touch

Bupati Sidoarjo Sidak Mamin di Swalayan, Ini Hasilnya

Bupati Sidoarjo, Ahnad Muhdlor Ali saat sidak di salah satu swalayan, Selasa (27/4/2021).
Bupati Sidoarjo, Ahnad Muhdlor Ali saat sidak di salah satu swalayan, Selasa (27/4/2021).

SIDOARJO (Lenteratoday) - Pemkab Sidoarjo dipimpin langsung Bupati Ahmad Muhdlir Ali melakukan sidak makanan dan minuman supermasket, Selasa (27/4/2021). Hasil, mereka mendapatkan makanan dan minuman yang kurang layak dikonsumsi.

Dalam sidak di beberapa lokasi antara lain Lippo Mall, Ramayana, dan Hero Market ini, mereka mendapati ada makanan dan minuman yang kemasannya rusak. Seperti minuman yang kalengnya penyok dan makanan dalam kondisi kemasan terbuka padahal seharusnya tertutup.

Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor menjelaskan tujuan dari sidak Mamin ini untuk menjaga kualitas produk yang tersebar di masyarakat agar berkualitas dan terhindar dari beberapa bahan kimia yang berbahaya lainnya. Terlebih lagi mendekati Hari Raya Lebaran.

Dalam sidak ini, Gus Mudlor didampingi Dinas Kesehatan, Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag), Wakapolresta Sidoarjo, AKBP Deny Agung, Dandim 0816 Letnan Kolonel Inf Mohamad Iswan Nusi, Kepala Dinas Kesehatan Syaf Satriawan beserta jajaran OPD lainnya.

"Jadi jangan sampai konsumen membeli barang yang sudah kadaluarsa, apalagi saat ini kan sudah bulan suci Ramadhan dan sebentar lagi Lebaran. Jadi diharapkan jangan sampai para pelaku usaha ini menjual barang yang sudah seharusnya dibuang (kadaluarsa) demi mengambil keuntungan pribadi tanpa melihat akibat yang ditimbulkannya," pungkas Gus Muhdlor.

Perlu di ketahui, dalam sidak kali ini, Gus Mudlor juga mengecek apakah produk lokal sudah masuk ke swalayan atau supermarket. Ternyata sudah ada beberapa produk lokal Sidoarjo dan IKM telah masuk pasar swalayan antara lain, beras, gula, dan beberapa produk makanan serta minuman.

Sementara itu, Dr Syaf Satriawarman, Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan menemuan beberapa makanan yang seharusnya tertutup tetapi di sediakan secara terbuka dan juga temuan beberapa minuman kaleng yang penyok .

"Dalam sidak ini, kami juga menemukan beberapa Kaleng Minuman yang penyok dan juga makanan tradisional yang terbuka. Makan atau minuman ini bilamana dibeli oleh konsumen bisa berbahaya bagi kesehatan, maka dari itu, kami telah memberi teguran lisan kepada pihak swalayan atau Supermarket," ungkapnya. (Ang)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.