Kodim 0815/Mojokerto Baksos Bantu Warga Penyandang Disabilitas dan Sosialisasi Prokes di Trowulan

Mojokerto (Lenteratoday) - Dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona dan membantu warga yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19, Kodim 0815/Mojokerto bersama Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggelar Bakti Sosial bagi Penyandang Disabilitas di Dusun Pandasili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021).

Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH, didampingi Ketua Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto, Ny. Vita Kusuma Dwi Mawan, Pasiter Kodim 0815/Mojokerto, Kapten Inf. Herman Hidayat, Danramil 0815/02 Trowulan, Kapten Inf. Kasim, unsur Forpimka, Kades Wonorejo, Hj. Supariati, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perwakilan ACT Mojokerto dan undangan yang lain.

Sebanyak 70 paket sembako terdiri dari beras, kecap, minyak goreng, gula pasir, sabun mandi dan pasta gigi disalurkan dan diberikan kepada 30 orang perwakilan warga penyandang disabilitas.

Pada kesempatan itu, Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto, SH mengatakan, pihaknya melaksanakan bakti sosial setiap seminggu sekali di wilayah Mojokerto Raya untuk membantu warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk warga penyandang disabilitas.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Covid-19 saat ini masih ada. Bahkan pada minggu-minggu ini, penyebaran Covid-19 mengalami kenaikan namun tidak signifikan. Untuk itu, harapan saya, bapak ibu agar selalu mentaati protokol kesehatan selalu gunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi bepergian (mobilitas) kecuali bila ada keperluan yang mendesak," himbau Dwi Mawan.

Sebagai warga negara yang baik, tentunya kita semua harus mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 diantaranya melalui disiplin protokol kesehatan. Sebentar lagi akan dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat luas, untuk itu agar semua warga melaksanakan.

"Jangan dengarkan berita hoax dan percayalah divaksin itu tujuannya untuk menyehatkan masyarakat," tegas Dwi Mawan. (Joe)