
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Palangka Raya di tengah masa pandemi ini selain fokus terhadap penanganan Covid-19, juga memperhatikan pembangunan infrastruktur sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan dan memenuhi aspirasi dari warga masyarakat.
Ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, hendaknya pemerintah dan para legislatif jangan hanya fokus terhadap pembangunan dan penanganan Covid-19. Namun harus juga memberikan perhatian lingkungan sekitar khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu. Terlebih karena pandemi tentunya semakin membuat hidup mereka tambah sulit.
"Pemerintah memang melakukan pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat, namun bagi mereka yang kurang mampu yang butuhkan saat ini adalah bantuan untuk dapat bertahan hidup," papar Wahid, Sabtu (24/4/2021).
Wahid menyampaikan pendapatnya jika dengan memberikan bantuan sosial memang akan sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu. Namun bantuan tersebut tidak akan bertahan lama, jika sudah dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari tentu akan langsung habis. Sementara untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat yang membutuhkan tentunya juga tidak bisa dipenuhi pemerintah.
Sebagai solusi Wahid menyarankan agar pemerintah memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan keterampilan tangan. Dengan memiliki keterampilan tangan, masyarakat memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk yang bisa menunjang kehidupan mereka. Sifatnya juga permanen bahkan bisa mereka asah dan kembangkan.
"Dengan memberikan pelatihan keterampilan tangan, masyarakat akan bisa memulai usaha atau mengembangkan usahanya bagi yang sudah ada, yang akan bisa menjadi sumber penghasilan bagi mereka," jelas Wahid.
Dengan mendapatkan pelatihan keterampilan tangan, Wahid menambahkan, nantinya masyarakat tidak akan menuntut pemerintah dengan lapangan pekerjaan. Demikian juga dengan bantuan sosial, jika masyarakat sudah memiliki pengahasilan dari hasil keterampilan tangan, tentunya pemerintah sudah tidak perlu menggelontorkan bansos lagi.
"Tentunya ini adalah harapan kita semua, pembangunan yang berjalan dengan lancar, masyarakat yang sejahtera dengan keterampilan tangan yang dimiliki dan tentunya agar kita segera bebas dari Covid-19," pungkas Wahid.(nov)