
MALANG (Lenteratoday) - Rabu (21/4/2021), Indonesian Society Botanical Art berkolaborasi dengan Sadikin Parkiran Gallery menggelar pameran seni di The Shalimar Hotel Malang. Pameran yang berlangsung mulai 21 April hingga 18 Mei ini bentuk kerjasama dengan Kebun Raya Purwodadi Malang.
Saat disinggung soal alasan kerjasama ini, Kepala Balai Konservasi Kebun Raya Purwodadi Dr. Bayu Adjie, M.Sc. menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mengenalkan masyarakat tentang cerita di balik bunga-bunga tersebut. "Mereka artis tanamannya, kita penelitinya, saya rasa ini kolaborasi yang menarik, kalau melukis tanaman tapi gatau jenisnya kan meaningless," ujar Bayu pada Pembukaan Pameran Seni Kolaborasi Seruang Karya IDSBA X SADIKIN pagi tadi.
Kebun Raya adalah lembaga konservasi di luar eksitu atau habitatnya. Tujuan kebun raya tak lain adalah membudidayakan atau memperbanyak jumlah tanaman langkah dan mengembalikan mereka ke habitat aslinya. Melalui kolaborasi ini Bayu berharap akan ada lebih banyak orang yang mengenal jenis-jenis tumbuhan.
"Saat ini orang yang mengerti tumbuhan itu sangat jarang," kata Bayu. "Akan sangat dangkal arti sebuah karya seni jika kita tak pernah tahu kisah dibaliknya," lanjutnya menjelaskan.
Kebun Raya Purwodadi memiliki 6 jenis tanaman yang menjadi fokus budidaya. Salah satunya, yakni anggrek. Anggrek yang merupakan suku Orchidaceae ini berada di 4 rumah kaca milik Kebun Raya yang terletak di Jl. Raya Surabaya-Malang ini.
Bunga menjadi salah satu objek lukisan Sadikin dari pameran tersebut. "Ada banyak orang yang mengenal wedari sebagai nama lagu atau orang, tapi wedari sebenarnya adalah nama bunga," jelas Sadikin saat hendak melakukan demo lukis pada pagi tadi.
"Ini adalah berkarya sekaligus upaya mengedukasi khalayak untuk mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis tumbuhan," tutupnya. (ree)