20 April 2025

Get In Touch

Mendag Puji Harga Bahan Pokok di Pasar Wonokromo Terbaik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Wonokromo.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Wonokromo.

SURABAYA (Lenteratoday) - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama meninjau harga bahan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (20/4/2021).

Dalam kunjungan ke pasar wonokromo, Lutfi berkeliling untuk bertanya kepada pedagang bahan pokok mana saja yang mengalami kenaikan. Dari hasil survey di lapangan, memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan contohnya seperti ayam dan kedelai.

“Harga daging ayam naik karena pakannya jagung, hari ini tinggi sekali. Ini bisa ditolerir karena harga jagung sesuai juga dengan kedele. Yang di dunia juga tinggi harganya. Jadi kenaikan itu sudah saya hitung dimasukkan harga pakan hasilnya harga ayam di Jatim masih rendah dibandingkan tempat tempat lain di indonesia,” ujarnya.

Untuk harga ayam di Pasar Wonokromo mencapai angka 36 ribu, tentunya ini lebih murah dibandingkan kota lain. “Contohnya di Bandung harga ayam sudah mendekati Rp 40.000 di sini masih Rp 36.000, Rp 37.000. Saya menganggap harga yang paling baik disini di Indonesia,” jelasnya.

Akan tetapi untuk beberapa harga bahan pokok dinggap stabil, seperti sapi yang berada di harga Rp 110.000 gula Rp 12.500 untuk harga jual cabe di angka Rp 60.000

“Saya sudah keliling dari Sumatera ke Jawa. Hari ini di Surabaya. Harga yang ada di Pasar Wonokromo adalah harga yang terbaik,” jelasnya.

Untuk stock bahan pangan di bulan Ramadhan Lutfi menegaskan Indonesia cukup untuk membuat harga stabil dan terjangkau.

“Ini adalah salah satu provinsi yang sukses. Di dalam menghadapi bulan Ramadan. Jadi saya ucapkan selamat kepada pemerintah provinsi Jawa Timur dan Wali Kota bahwa harga di Jatim terpantau baik, stabil, terjangkau, selama bulan puasa dan idul fitri,” katanya.

“Saya tadi ngobrol dengan para pedagang. Bahwa mereka senang karena harganya stabil dan murah membuat pasar bisa didatangi dan tidak mendapatkan keluhan dari masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sesuai dengan apa yang disampaikan Menteri Perdagangan bahwa harga bahan pokok di pasar Wonokromo masih cukup stabil

“Daging sapi, telor, bawang merah, bawang putih, minyak, alhamdulillah tadi disampaikan Pak Menteri harga kebutuhan pokok yang ada di surabaya. Khususnya pasar Wonokromo harganya jauh lebih murah daripada pasar yang lainnya. Seperti di bandung dan tempat lainnya.Jadi harga di surabaya masih bisa kita kendalikan,” jelasnya.

Jika, lanjut Eri, untuk menyiasati harga bahan pokok yang naik pihaknya sudah melakukan cara yakni dengan melakukan operasi pasar.

“Dengan kita menjaga hulunya sinergi dengan provinsi untuk tempat penghasilnya harus dipertahankan. Sehingga barang tetap masih ada dan tidak melonjak,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya selalu berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim bagaimana tetap bisa menstabilkan harga bahan pokok di Surabaya.

“Kami selalu berkomunikasi dengan pemerintah provinsi jatim kepada penghasil bawang merah dari Banyuwangi dan Kediri. Itu yang kita pegang jangan sampai ada kendala. Harus sinergi betul,” katanya.

“Kalau kita hanya mengandalkan pasar murah tetapi penyediannya kecil sedikit pasti harganya melonjak.ini yang kita pertahankan.
Stok pangan di surabaya aman. Harganya juga masih aman,” pungkasnya. (Ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.