20 April 2025

Get In Touch

Bupati Sugiri : Peran PT Harus Tajam dan Konkrit Membangun Ponorogo

Bupati Sugiri usai menerima tim dari Universitas Brawijaya (UB) Malang di Kantor Bupati Ponorogo, Senin (12/4/2021).
Bupati Sugiri usai menerima tim dari Universitas Brawijaya (UB) Malang di Kantor Bupati Ponorogo, Senin (12/4/2021).

PONOROGO (Lenteratoday) - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak segenap elemen masyarakat turut serta dalam pembangunan. Khususnya para akademisi.

“Perguruan tinggi harus bisa berperan secara lebih tajam, fokus dan konkret dalam peran sertanya membangun Ponorogo. Ini agar ide dan pemikiran serta partisipasinya lebih bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutur Bupati Sugiri usai menerima tim dari Universitas Brawijaya (UB) Malang di Kantor Bupati Ponorogo, Senin (12/4/2021).

Dikatakannya, saat ini sudah cukup banyak perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo. Akan tetapi umumnya masih menyentuh permukaan saja dan belum menukik dan pada bentuk konkret berupa kerja-kerja nyata yang bisa dirasakan masyarakat.

 “Kami ingin banyak perguruan tinggi yang terlibat berpikir, bekerja dan mencerahkan untuk akselerasi Ponorogo yang luar biasa. Dan bukan hanya sekadar MoU saja, tapi ada langkah nyata pengembangan dari gagasan-gagasan yang ada dengan fokus yang tajam. Misal, membantu di pertanian nanti seperti apa, di budaya seperti apa, di politik seperti apa, begitu ke semua sektor yang bisa ikut mereka bangun. Tentu agar lebih bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kang Giri.

Implementasinya, terang Kang Giri, bisa dalam berbagai kegiatan yang fokus pada bidang-bidang tertentu. Kalau kerja sama berbentuk Kuliah Kerja Nyata atau KKN, maka model KKN-nya harus diubah menjadi lebih fokus pada topik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya.

“Ketika KKN misalnya, apa yang mau dikembangkan dari desa yang dituju, maka mahasiswa jurusan itulah yang dikirim. Misal, ingin mengembangkan desa wisata, maka yang dikirim ya mahasiswa yang sudah mengerti tentang wisata desa,” ungkap Kang Giri.

Wakil Rektor Bidang Perencanaa dan Kolaborasi UB, Profesor Sasmito Djati mengatakan, perguruan tinggi memang memiliki tanggung jawab yang besar dalam turut membangun wilayah. Karenanya, UB juga tergugah untuk turut melakukan pembangunan dengan berbagai programnya. Salah satunya adalah program Kampus Merdeka yang saat ini sudah diadopsi Kementerian Ristek Dikti.

“Konkret nya ya nanti kita ada KKN Menetap dan Dosen Berkarya. Mereka akan berperan sebagai konsultan di desa. Kalau yang digarap pertanian misalnya, maka kita akan dorong menuju pertanian yang terpadu, yang terintegrasi. Itu kuncinya. Dan untuk itu kita harus merubah pola pikir,” terang Prof Sasmito. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.