
JEMBER (Lenteratoday) - Perbaikan terhadap kondisi jalan berlubang di Kabupaten Jember mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pemkab Jember. Jalan berlubang diketahui sudah mengakibatkan kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa.
Hari pertama penambalan jalan berlubang ini, Dinas PU Bina Marga memperioritaskan di perkotaan terlebih dahulu untuk selanjutnya di beberapa titik lain di Kecamatan yang ada di Jember. “Ada 10 titik penambalan pada hari ini, dan ini akan terus kita lakukan sampai menjelang lebaran nanti, jalan yang kami perioritaskan untuk di tambal adalah lubang jalan yang memiliki kedalaman minimal 3 cm lebih,” ujar Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Jember Rahman Anda ST.M Senin (12/4/2021).
Rahman juga menjelaskan, bahwa penambalan jalan berlubang ini merupakan langkah awal dinas PU Bina Marga sebelum nanti melakukan perbaikan dan peningkatan, hal ini tidak lepas setelah APBD 2021 yang belum lama ini di dok dan disepakati oleh DPRD dan Bupati Jember. “Penambalan ini baru langkah awal, karena APBD baru didok, sambil menunggu proses, kita tutup dulu jalan jalan yang rusak ini, dimana anggaran dari perbaikan ini menggunakan anggaran Perkada, nanti secara bertahap akan kita perbaiki semua, karena kondisi jalan di Jember saat ini 60 persen lebih kondisinya rusak,” terangnya.
Sekedar diketahui, Kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp 4,405 triliun. Rp 600 miliar di antaranya atau sekitar 13,62 persen diperuntukkan pembangunan infrastruktur jalan raya.
Sementara David Handoko Seto ketua Komisi C DPRD Jember yang ikut melihat secara langsung proses penambalan jalan di Jalan Mastrip Sumbersari Jember mengatakan, bahwa ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat, sehingga patut untuk diapresiasi. “Penambalan jalan berlubang ini kan tahap awal dari program Bupati Jember yang baru, langkah awal ini harus kita apresiasi bersama, terlebih APBD juga belum lama di dok dan akan segera di sahkan, tentu peningkatan jalan akan di lakukan setelah APBD benar-benar menjadi Perda,” ujar David.
Selain itu, David juga mengapresiasi keterlibatan anggota Satlantas Polres Jember dalam penambalan jalan berlubang ini, selain mengatur lalu lintas di titik penambalan,hal ini juga turut membantu melancarkan kegiatan Pemkab. “Ini tadi Kasatlantas langsung menerjunkan anggotanya di tiap tiap titik yang ditambal, ini bagus, karena menunjukkan adanya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, DPRD dan juga kepolisian,” tandas David. (mok)