20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Beri Batuan Tunggu Hunian Rp 500 Ribu per Bulan per KK

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dibonceng sepeda motor menuju lokasi terdampak gempa di Lumajang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dibonceng sepeda motor menuju lokasi terdampak gempa di Lumajang.

LUMAJANG (Lenteratoday) - Untuk mengantisipasi munculnya cluster Covid-19 di pengungsian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan tunggu hunian, sebesar Rp 500 ribu per bulan per rumah tangga pada keluarga korban gempa.

Gubernur mengharapkan warga terdampak bisa menyewa rumah apakah bersama keluarga atau bersama warga. Format ini akan dipastikan lebih detail kembali dengan melakukan validasi data.

"Bantuan tunggu hunian ini agar dimanfaatkan masyarakat, sembari menunggu proses rekonstruksi rumah mereka yang roboh atau mengalami kerusakan akibat gempa. Sehingga,  masyarakat tidak terus berada di pengungsian, karena meski Covid-19 ini telah melandai namun belum berhenti penyebarannya," urai Khofifah, Senin (12/4/2021).

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah saat melakukan peninjauan ke beberapa lokasi terdampak akibat gempa bermagnitudo 6,1 yang terjadi di Lumajang. Peninjauan dilakukan bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kapolres, Dansat Brimob serta wadanyon 527 dan Ketua Satgas Bencana BUMN yang juga Dirut Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.

Lokasi pertama yang ditinjau di Dusun Krajan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Peonojiwo. Gubernur disambut oleh Camat dan Kepala Desa Sidomulyo. Khofifah melakukan peninjauan di berbagai titik terdampak baik ringan, sedang maupun berat. Ia juga sempat bersapa kepada warga penyandang disabilitas yang dapat diselamatkan oleh ibunya serta berbagi sembako baik untuk warga maupun yang sedang kerjabakti membongkar rumah terdampak gempa.

Kemudian kunjungan dilanjutkan ke Desa Kaliuling Kecamatan Tempursari. Desa ini merupakan desa terdampak gempa paling parah di Lumajang. Untuk menuju dusun Iburaja, desa Kaliuling, Khofifah dan rombongan harus menggunakan motor sekira empat kilo meter akibat jalan yang ditempuh sulit dijangkau dengan menggunakan mobil.

Rombongan meninjau beberapa rumah penduduk yang rusak akibat gempa, Gubernur Khofifah juga bertegur sapa dan mendengarkan keluh kesah serta membagikan sembako pada para korban terdampak gempa. Kemudian, dilanjutkan meninjau keberadaan dapur umum dan kecukupan logistik bagi para pengungsi.

Selain itu, Khofifah juga menikmati nasi bungkus bersama warga terdampak di Dusun Iburaja, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kab. Lumajang.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Diantaranya, 500 kg beras, 60 paket lauk pauk, 240 paket tambah gizi, 50 lembar terpal, 100pcs selimut, 50 dus mie instan, 10.000pcs masker kain, 200 paket sembako.

Selain itu juga diserahkan santunan sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing ahli waris dari 5 orang yang meninggal dunia akibat musibah gempa ini. Untuk Desa tempurejo bantuan diberikan kepada Ahmad Fadholi dan Sri Yani. Sementara dari Dusun Ibu Raja Desa Kaliuling, bantuan diberikan kepada Juwanto, H. Nasar, dan P Bunanggi.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa yang terjadi di Lumajang. Utamanya, bagi yang kehilangan anggota keluarganya.

"Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni oleh Alloh SWT. Serta seluruh keluarganya diberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.