20 April 2025

Get In Touch

Ratusan Peserta dan Pemateri Bimtek EDM e-RKAM Madrasah di Sampang Belum Terima Haknya

Kegiatan Bimtek dilaksanakan tatap muka di MAN Sampang pada bulan Januari sampai Februari.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan tatap muka di MAN Sampang pada bulan Januari sampai Februari.

SAMPANG (Lenteratoday) - Ratusan peserta dan pemateri Bimbingan Teknis (bimtek) EDM e-RKAM dari Kementrian Agama RI di Sampang mengeluhkan telatnya pembayaran uang transport dan pemateri. Padahal Bimtek yang diikuti 147 lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) tersebut telah berlangsung Januari dan Februari lalu.

Dalam Bimtek tersebut, setiap lembaga mengirimkan tiga orang terdiri dari Kepala, Bendahara, dan Operator Madrasah. Bahkan acara tersebut telah berjalan dengan baik dan tuntas. Sayangnya, hingga cara selesai dan sampai saat ini, para peserta belum menerima transpor peserta TIM (Tim Inti Madrasah) oleh Pihak ketiga yaitu CV. Rosalinda. Bahkan pemateri juga belum mendapatkan hak mereka.

Hal itu seperti yang disampaikan salah satu peserta, RZ. "Benar sekali bahwa telah diadakan kegiatan Bimtek, satu sekolah 3 orang yang terdiri dari Kepala, Bendahara, dan Operator. Masing-masing dapat uang transport sebesar Rp 1.050.000 setelah dipotong Pajak. Namun Sampai saat ini belum dibayar," ucap RZ saat dihubungi via telpon selulernya. Selasa (6/5/2021).

Sementara itu, Rosyid, salah satu Pemateri pada kegiatan tersebut juga mengaku kalau belum dibayar oleh Pihak ketiga sebagai penyelenggara. "Sudah dua bulan setelah kegiatan berakhir, tapi belum ada kejelasan tentang apa yang jadi hak kami, transport nara Sumber yang terdiri dari 9 orang TIK (Tim Inti Kabupaten) perjam 300.000 dan 2 orang TIP (Yim Inti Propinsi), Termasuk transpot monitoring kepala Kemenag dan Kasi Pendma Kabupaten Sampang yang sampai sekarang juga belum di bayar," tuturnya.

Sedangkan Kasi Pendma Kantor Kemenag Sampang, Imam Mawardi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan Pusat yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal ini CV Rosalinda, sebagai pemenang tander kegiatan Bimtek untuk wilayah Madura.

"Mohon maaf mas, itu kegiatan pusat yang langsung kerjasama dengan pihak ke 3 (swasta). Kemenag kabupaten Sampang kurang paham mekanismenya," kata Imam.

Dia menambahakan bahkan untuk konsumsi saat acara juga masih meminjam uang koperasi. "Kalo gak salah, masih pinjem uang koperasi itu, untuk konsumsinya, Coba nanti nanya ke pak Agus Pendma enggi, salah satu panitianya," pungkasanya.

Sementara Maya, dari CV Rosalinda sebagai pihak ketiga yang menyelenggarakan kegiatan tersebut tidak memberikan keterangan. "Maaf mas saya lagi zom," jawabnya saat dihubungi via chat WA. (Az)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.