Bambang DH dan Ibunda Vaksinasi di Puskesmas Gayungan, Ingatkan Para Anak Dukung Orang Tua Sebagai Prioritas

SURABAYA (Lenteratoday)- Vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan untuk mencapai target herd immunity. Guna mensukseskan program pemerintah tersebut, Anggota DPR RI , Bambang DH bersama sang ibunda, Soemarti yang telah berusia 83 tahun hadir di Puskesmas Gayungan, Surabaya, Sabtu (3/4/2021) untuk mendapatkan suntikan pertama.
"Tadi mau berangkat ada rasa takut disuntik. Setelah divaksin ternyata tidak sakit dan pastinya lega,"ujar ibu dari Bambang DH sambil tersenyum.
Wanita kelahiran Agustus 1938 tersebut bersyukur bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Apalagi anak cucu nya memberikan wawasan terkait pentingnya vaksin bagi usia lanjut seperti dirinya.
"Alhamdulillah sehat. Saya diberitahu memang ya kudu vaksin. Zamannya seperti ini (pandemi,red)," katanya.
Datang sekitar pukul 08.55 WIB, perawat dan dokter di Puskesmas Gayungan sempat kaget dengan kedatangan Bambang DH. Puskesmas ini sendiri memang tidak jauh dari kediaman pribadi Bambang DH.
Salah satu dokter Puskesmas juga bercerita jika dirinya yang memindah Bambang DH saat awal bekerja di Surabaya.
Untuk diketahui, di awal menjabat Walikota Surabaya, Bambang DH memang menarik dokter-dokter terbaik dari daerah untuk bisa ditempatkan di Puskesmas di Surabaya.

Bambang DH pun mendapatkan suntikan perdana di lokasi yang sama. "Ayo kita sukseskan vaksinasi Covid-19. Sebagai warga negara ini merupakan langkah kita membantu bangsa ini terbebas dari Covid-19,"katanya.
Bambang DH juga mengingatkan para anak yang memiki orangtua dengan usia di atas 60 tahun untuk mendukung dan mendampingi mendapatkan vaksin."Menurut Satgas Covid-19, secara nasional capaian untuk vaksinasi lansia relatif lebih lambat. Sebagai putra/putri nya mari kita dukung orangtua kita untuk sehat di masa tua," tuturnya.
Menurut data Satgas Covid-19 hingga 31 Maret 2021 dari target sasaran 21,6 juta lansia, baru sekitar 1,6 juta lansia (7,48 persen) yang sudah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19.
Capaian vaksinasi untuk lansia jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan kelompok prioritas lain, yakni SDM kesehatan (97,89 persen) dan petugas publik (29,11 persen).(ist)