
PASURUAN (Lenteratoday) - Keberlanjutan agronomi di Kabupaten Pasuruan ini tidak lepas dari peran generasi muda agar dapat melanjutkan perkembangan pertanian. Generasi muda harus mampu menjadi penerus untuk pembangunan di sector pertanian dan teknologi.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat membuka Forum Pemangku Kepentingan Tingkat Kabupaten dengan Program Yess (Youth Entrepreneurship And Employment Support Services) atau Kewirausahaan Remaja Dan Dukungan Jasa Ketenagakerjaan, Jumat (26/3/2021). Bertempat di Ruang Rapat Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Diana Lukita Rahayu serta Kepala Bappeda Kabupaten Pasuruan, M. Ikhwan. Berikut perwakilan Forum OPD dan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang.
Wakil Bupati menekankan tentang peran dan kiprah anak muda yang sudah semestinya menjadi generasi penerus di bidang pertanian. Tentunya dengan memastikan teknologi di dalamnya, mengingat semua sektor dan bidang sudah mengarah kepada revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, Gus Mujib demikian biasanya Wakil Bupati disapa mendukung penuh terselenggaranya Forum Program Yess yang sudah sesuai dengan visi misi dari Bupati serta Wakil Bupati Pasuruan.
“Saya mendukung penuh terselenggaranya Program Yess ini karena sesuai dengan visi dan misi Pak Bupati dan saya,” katanya.
Di kesempatan yang sama Gus Mujib juga berpesan agar anak muda di Kabupaten Pasuruan agar lebih terampil dalam mengembangkan agribisnis yang bersifat milenial. Sehingga diharapkan dapat meraih keuntungan semaksimal mungkin.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan terus bersinergi dengan Politeknik Pembangunan Pertanian sebagai penggagas Program Yess. Targetnya, ke depannya semakin banyak para pemuda generasi milenial dan santri yang siap berwirausaha di bidang pertanian.
“Saya berharap ada sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan juga Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Ke dalamnya semoga diperoleh para wirausaha dan kaum milenial yang siap untuk mengembangkan pertanian di wilayah Kabupaten Pasuruan,” tuturnya. (*)