SURABAYA (Lenteratoday) – Jika minggu lalu, harga cabai rawit bisa tembus Rp 125 ribu per kilogram, dalam minggu ini turun di harga Rp 70 ribu per kilogram. Harga ini terpantau di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS).
Menurut salah satu pedagang cabai PIOS, Suwarno, turunnya harga cabai rawit ini dikarenakan pasokan dari daerah-daerah penghasil di Jawa Timur, seperti Kediri dan Banyuwangi mulai lancar.
"Barangnya mulai lancar. Mungkin petani cabai sudah banyak yang panen," ujar Suwarno kepada wartawan, Minggu (28/3/20021).
Turunnya harga cabai rawit ini juga mempengaruhi harga cabai lainnya yang juga sempat naik turun. Cabai lalapan yang sebelumnya sempat menembus harga Rp 40 ribu per kilogram, saat ini harganya turun menjadi Rp 25 ribu.
Sementara untuk harga cabai merah memang variatif yaitu berkisar antara Rp 38 ribu hingga Rp 45 ribu per kilogram. Harga tersebut tergantung dari kualitas barang. "Kalau yang harganya belum berubah itu cabai hijau besar, yakni masih di kisaran Rp 15 ribu per kilogram," ungkap Suwarno.
Turunnya harga cabai rawit ini sesuai prediksi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI Agung Hendriadi beberapa waktu lalu yang mengatakan, jika harga cabai rawit akan landai setelah tanggal 20 Maret, karena para petani sudah banyak yang panen.(ist)
.jpg)
.jpg)
