SURABAYA (Lenteratoday) - Kabar ditemukannya Ara, bocah 7 tahun asal Karanggayam dikonfirmasi oleh Imam Besari ketua RW 09. Ia menjelaskan bahwa Ara ditemukan pukul 2 pagi di Pasuruan.
"Informasinya, jam 2 ditemukan. Soal siapa yang menemukan, saya kurang tahu. Kemungkinan pihak polisi sana (Pasuruan) yang tahu," tutur dia.
Soal kabar bahwa Ara diculik oleh Tantenya sendiri, Imam mengaku mendengar berita tersebut. Ia kemudian menduga ada konflik antar keluarga.
"Ibunya Ara berkonflik dengan saudaranya yang sering bawa pacarnya ke rumah. Kemudian, pacarnya selalu pulang malam. Nah, kemudian konflik," ujar Imam.
Puncaknya, pada hari Minggu (21/3/2021) lalu, Imam mendengar kabar bahwa Safrina sempat adu mulut hingga terdengar tetangga.
"Kemudian kabarnya diancam sama pacar anak Ida," jelasnya.
Imam menjelaskan bahwa terdapat 4 keluarga yang tinggal di sekitar rumah Ara. "Bapak Ara sales makanan ringan. Ibu rumah tangga. Sodaranya ada yang buka warung, grab. 4 keluarga rumah berdekatan. Tantenya punya rumah sini. Setelah nikah lagi, kabarnya tinggal di Pasuruan," tandasnya. (Ard)
.jpg)
.jpg)
