
LAMONGAN (Lenteratoday) - Kemenag Lamongan mempersiapkan vaksinasi untuk para calon jamaah haji (CJH). Meski belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi, kapan musim haji akan dibuka kembali.
Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Banjir Sidomulyo menyatakan persiapan vaksinasi ini dilakukan agar bisa memberangkatkan CJH jika sewaktu-waktu ada informasi untuk CJH asal Indonesia bisa berangkat ke tanah suci Makkah.
“CJH yang telah mendapatkan vaksin tersebut adalah yang memasuki usia lanjut. Terhitung, hingga saat ini ada sekitar 400 CJH yang sudah divaksin. Mereka adalah para CJH yang lanjut usia," ungkap Banjir, Kamis (25/3/2021).
Tak berbeda dengan ribuan CJH yang masuk daftar tunggu untuk berhaji, pelaksanaan vaksinasi pun harus menunggu giliran atau dilakukan bertahap. "Bagi jamaah yang belum mendapatkan vaksin, masih menunggu giliran," kata Banjir.
Menurut Banjir, semua CJH yang telah melunasi ONH dan berada di grup kloter yang ditentukan, akan diprioritaskan sebagai penerima vaksin. "Kemarin disampaikan Dinkes Provinsi saat bertemu dengan DPR RI dan Litbang (Peneliti dan Pengembangan), bahwa semua CJH adalah prioritas vaksinasi," ujarnya.
Berdasarkan jadwal dan rencana dari Kemenag RI, kata Banjir, keberangkatan haji kloter pertama gelombang satu akan dilaksanakan pada 15 Juni 2021 mendatang. "Menurut arahan Menteri Agama, dijadwalkan pada 15 Juni mendatang. Tetapi masih menunggu kebijakan Arab Saudi, jadi kami dituntut menyiapkan keberangkatan," ucapnya.
Banjir menyebutkan, total CJH Lamongan yang sudah melakukan pelunasan adalah 1.643 orang, namun dari jumlah tersebut ada 35 CJH yang meninggal dalam penantian berangkat ke tanah suci. "Untuk CJH yang meninggal, kuotanya dapat dilimpahkan ke ahli waris," tutup Banjir.