20 April 2025

Get In Touch

Harga Komoditi Fluktuatif, Disperindag Ponorogo Rencanakan Operasi Pasar

Harga Komoditi Fluktuatif, Disperindag Ponorogo Rencanakan Operasi Pasar

PONOROGO (Lenteratoday) - Naik turunnya harga bahan pokok, mendorong Pemerintah Kabupaten Ponorogo merencanakan operasi pasar. Rencana ini akan menggandeng Bulog untuk turut menyediakan barang.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Ponorogo, Addin Andanawarih mengungkapkan rencana untuk menyelenggarakan operasi pasar tersebut dilatarbelakangi adanya laporan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. "Kita diundang Bakorwil di Madiun, bersama dengan Pemprov kita akan melakukan operasi pasar agar harga bisa stabil," kata Addin, Rabu (24/3/2021).

Ia juga telah bersurat ke Bulog agar ikut menyediakan bahan pokok dalam rencana operasi pasar tersebut. "Operasi pasar ini merata, kita punya 28 pasar daerah kita jadwalkan sesuai jam pasaran mereka untuk menggelar operasi pasar," jelas Addin. Nantinya operasi pasar ini akan lebih dimasifkan jelang hari raya Idul Fitri 2021.

Seperti diketahui Harga komoditas di Kabupaten Ponorogo naik turun tidak stabil. Diantaranya Pasar Relokasi Ponorogo, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo harga cabai rawit, bawang putih, dan daging ayam bisa naik turun sewaktu-waktu.

Seorang pedagang di Pasar Legi, Suprihatin menyebutkan harga cabai rawit mulai turun sejak tiga hari terakhir. "Kemarin hampir Rp 130 ribu per kilogram, sekarang turun tinggal Rp 95 ribu," kata Suprihatin, Rabu (24/3/2021).

Harga tersebut, menurut Suprihatin, bisa saja terus turun atau bertahan, namun bisa juga naik kembali. "Kalau stoknya banyak (harganya) bisa turun tapi kalau sedikit nanti bisa naik lagi," lanjutnya.

Untuk komoditas lain yaitu bawang putih, mengalami kenaikan harga. Dari yang biasanya Rp 18 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Suprihatin menyebutkan banyak pelanggannya yang mengeluh dengan kenaikan sejumlah komoditas tersebut. Alhasil pelanggan terpaksa mengurangi jumlah belanjaannya sesuai dengan kemampuan.

Selain bumbu dapur, harga daging ayam juga tidak stabil. Pedagang daging ayam di Pasar Relokasi, Siti Aminah menyebutkan harga daging ayam bisa naik turun sewaktu-waktu. "Bisa Rp 32 ribu bisa Rp 33 ribu. Bahkan pedagang lain ada yang menjual hingga Rp 35 ribu. Harganya tidak bisa stabil," keluh Aminah.(ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.