22 April 2025

Get In Touch

Belum Sebulan Menjabat, Akun FB Bupati Blitar Dicloning

Akun FB asli milik Bupati Blitar Mak Rini (atas) dan akun cloningan atau palsu (bawah)
Akun FB asli milik Bupati Blitar Mak Rini (atas) dan akun cloningan atau palsu (bawah)

BLITAR (Lenteratoday) - Belum genap sebulan menjabat Bupati Blitar, akun Facebook (FB) Rini Syarifah atau dikenal Mak Rini sudah diclonning. Diduga akun tersebut disalahgunakan untuk tujuan tertentu, oleh pelaku yang kini sedang dicari.

Disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Eko Susanto, bahwa sejak Sabtu(20/3/2021) kemarin sesuai laporan dari salah satu Tim Medsos Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso atau Mak Rini - Makdhe Rahmat Santoso (MRS) menginformasikan pada Dinas Kominfo mengenai adanya akun FB mengatasnamakan Mak Rini. "Setelah mendapat informasi tersebut, saya perintahkan pada tim medsos Kominfo untuk melacaknya," ujar Eko, Minggu(21/3/2021).

Akun tersebut, dijelaskan Eko, menggunakan foto yang sama dengan akun resmi milik Mak Rini, namun namanya tertulis Rini Syarifah. Kemudian di bawah foto tertulis keterangan akun Facebook baru dan bekerja di wiraswasta. "Jadi ada yang berusaha mengcloning akun milik Ibu Bupati, menggunakan nama dan fotonya untuk tujuan tertentu," jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi agar akun tersebut tidak mengakibatkan korban, dari penyalahgunaan medsos. Eko mengaku sudah membuat flyer peringatan, serta menyebarkan baik melalui medsos resmi Pemkab Blitar maupun ke radio-radio. "Sejak pagi tadi sudah kita sebar peringatan melalui flyer, sekaligus terus memantau akun cloning tersebut di medsos," tandasnya.

Ditanya apakah sudah ada laporan pihak yang dirugikan atas penyalahgunaan akun cloning tersebut, Eko mengaku belum ada yang melapor. "Informasi yang saya terima dari tim medsos Kominfo, sore tadi akun cloning tersebut sudah dihapus atau didown. Tapi tetap akan terus dipantau, sampai besok Senin(22/3/2021) apakah muncul lagi atau tidak. Kalau muncul lagi, akan langsung kita laporkan kepada pihak berwajib," tegas Eko.

Akun palsu tersebut ternyata banyak mengirim pesan melalui FB mesangger, meminta nomor handphone/whatsapp pada beberapa orang. "Kemudian diminta mengirimkan balik 6 angka kode keamanan WA, yang dikirim melalui SMS ke nomer HP orang yang dihubungi akun FB palsu tadi," beber Eko.

Pihak Tim Medsos MRS atau tim medsos Mak Rini - Rahmat Santoso, yang baru menjabat Bupati dan Wakil Bupati Blitar sejak 26 Pebruari 2021 ini. Juga membuat postingan peringatan, melalui akun FB Mak Rini pada Sabtu(20/3/2021) kemarin. Postingan tersebut berisi :

"Selamat Malam Dulur, Akhir-akhir ini banyak bermunculan Akun Media Sosial tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan diri saya (Mak Rini). Saya ingin menegaskan Bahwa saya beserta Tim Medsos MRS tidak memiliki akun lain selain akun FB ini dan akun Instagram makriniofficial. Selain akun ini jangan di percaya, dan kami tidak bertanggungjawab atas segala hal yg terjadi akibat akun-akun palsu tersebut. Harap berhati-hati, selalu bijak dalam Bermedia Sosial. Semoga Sehat Selalu, dan Tetap Waspada".

Dengan memajang foto Mak Rini, sampai jam 20.00 Wib postingan ini mendapat respon 377 netizen, 65 komentar dan 10 kali dibagikan.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.