22 April 2025

Get In Touch

Stress, Karyawan Penyedap Rasa Gantung Diri

Kapolsek Jetis, Kompol. Suhariyono saat melihat jasad tubuh korban usai dievakuasi dihadapan keluarga korban.
Kapolsek Jetis, Kompol. Suhariyono saat melihat jasad tubuh korban usai dievakuasi dihadapan keluarga korban.

Mojokerto (Lenteratoday) – Diduga karena stres memikirkan problem rumah tangganya, Heru Setiawan, karyawan perusahaan penyedap rasa, (40) warga Dusun Sukorame, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di belakang rumahnya, Rabu (17/3/2021) sore.

Dari informasi yang diperoleh Informasi yang diperoleh mengatakan, korban ditemukan telah tergantung oleh Sulikati (61) orang tua perempuan korban sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu ibu korban pulang dari kerja, lalu mencari anaknya hingga harus bertanya ke tetangga sekitar rumah korban. Namun di belakang rumah, ibu korban mendapati anaknya dalam keadaan sudah tak bernyawa dengan leher terikat tali tampar menggantung di blandar bambu atap rumah yang berdekatan dengan kandang ayam.

Sementara itu, Kapolsek Jetis, Kompol. Suhariyono mengatakan, korban tewas dipastikan murni gantung diri. Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan di tubuh korban.

"Korban nekat melakukan perbuatan dilarang agama ini dari hasil keterangan beberapa saksi, diduga ada permasalah dengan pihak  keluarganya. Setelah dievakuasi, jasad korban kita serahkan ke pihak keluarga tanpa adanya pemeriksaan outopsi atas permintaan keluarga," pungkas Suhariyono. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.