20 April 2025

Get In Touch

Presiden Joko Widodo Mengharapkan HMI Menjadi Pilar Integrasi Bangsa

Presiden RI Joko Widodo saat membuka Kongres HMI XXXI secara virtual.
Presiden RI Joko Widodo saat membuka Kongres HMI XXXI secara virtual.

SURABAYA (Lenteratoday) – Presiden RI, Joko Widodo mengharapkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mampu menjadi pilar penyokong Integrasi Bangsa. Hal itu disampaikan saat membuka Kongres HMI ke XXXI secara virtual, Rabu (17/3/2021).

Kongres ini diselengarakan di Surabaya. Sedangkan untuk pembukaan dipusatkan di Gedung Negara Grahadi. Turut hadir langsung dalam pembukaan tersebut adalah Mekopolhukam, Mahfud MD, dan juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa selama ini HMI telah melahirkan tokoh-tokoh baik sebagai tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun sampai tokoh politik. Bahkan dia menyebutkan banyak sekali kader HMI yang duduk di kursi kabinetnya. Salah satunya adalah Mahfud MD.

Dia menegaskan bahwa HMI harus mampu menwujudkan cita-cita besar pada pendiri bangsa. HMI juga diminta supaya bisa menselaraskan keislaman dengan ke-Indonesia-an dengan semangat pembaharuan, kesatuan bangsa ditengah keberagaman. “Dan juga menjadi pilar penyokong integrasi bangsa,” katanya.

HMI juga harus mampu tumbuh bersama zaman, serta harus adaptif dengan kebaharuan, tangkap menghadapi realitas gerakan baru dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi.  “Bangun terus kolaborasi dalam berbagai agenda-agenda penting pembangunan bangsa, termasuk dalam mengatasi pandemi dan dampaknya, serta membantu agar bangsa kita segera pulih dan bangkit dari pandemic,” tandasnya.

Jokowi yang megenakan batik Madura ini juga mengharapkan HMI mampu menjadi pelopor kemajuan bangsa yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin jaya. Dia juga percanan HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa. Kemudian juga melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa di kompetisi sekarang ini dan makin maju menjadi pemenang.

Sementara, dari Gedung Negara Grahadi, Mekopolhukam  Mahfud MD mengatakan bahwa HMI telah melahirkan banya pemimpin, baik yang ada di dalam pemerintahan maupun yang berada di garis luar dan menjadi oposisi.

“Jadi Indonesia itu dibangun oleh keberagaman agama, keberagaman organisasi mahasiswa dan semua memberi kontribusi,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Ketua Umum PB HMI, Abdul Muis mengatakan bahwa dalam kongres ini mengusung tema merajut persatuan untuk Indonesia berdaulat dan berkeadilan.  “Tema sentral tersebut juga hal yang penting untuk dirajut pemerintah bukan hanya dari OKP dan oerganisasi organisasi kemasyarakat, karena ini kita dalam masa pandemic covid butuh persatuan untuk melewati permasalahan ini,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.