MADIUN (Lenteratoday) - Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu E.D mengeluarkan 6 program untuk pelaksanaan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI WBK). Program tersebut diprioritaskan kepada pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung.
Dewa mengatakan bahwa pembentukan ZI WBK merupakan pembangunan moral di wilayah tugas Polres Madiun Kota yang menciptakan pelayanan terhindar dari korupsi kolusi nepotisme (KKN). Selain itu, ZI WBK merupakan instruksi langsung dari Kemenpan RB dan Kapolri untuk mendukung kelancaran pembangunan tingkat nasional.
"Dengan bersih dari pungli, maka akan mempercepat reformasi birokrasi yang ada di Indonesia," jelas Dewa saat penandatanganan Pakta Integritas ZI WBK di Gedung Braha Mahkota, Selasa (16/03/2021).
Adapun 6 program tersebut antara lain manajemen perubahan penata laksana, penataan sistem management Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan publik dengan Upaya Menciptakan Inovasi, Pelayanan Kepada Masyarakat, dan bertekad mewujudkan pelayanan publik di seluruh wilayah Polres Madiun Kota bebas korupsi kolusi dan nepotisme.
"Perlu ada yang ditingkatkan, karena sampai 2020 belum memperoleh (Predikat ZI WBK). Meskipun pelayanan sudah lebih optimal, tetapi sarana dan prasarana yang terbatas," ujarnya.
Dewa menuturkan, bahwa penandatanganan pakta integritas bukan hanya menjadi momentum dan jargon semata. Namun juga langkah awal perubahan yang lebih baik. Dia berharap ZI WBK di Polres Madiun Kota mendapatkan dukungan dari Pemkot dan jajaran Forkopimda.
"Satpas SIM, Penyidik, SPKT, segera menyusun, merencanakan perbaikan-perbaikan di unit kerja masing-masing. Agar tidak mengarah ke pungli yang merusak. Kami mohon bantuan dukungan motivasi untuk memberantas KKN khususnya di pelayan publik," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Madiun, Maidi mendukung 6 program yang dicanangkan Kapolresta Madiun untuk mendapat predikat ZI WBK. Karena pungutan liar (pungli) rawan terjadi di pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya terimakasih. Semua penegak hukum yang ada di kota sudah memprogramkan wilayah bebas korupsi. Kejaksaan sudah, dan Polresta juga hari ini. Ini kemajuan birokrasi yang luar biasa," kata Maidi saat sambutan.
Dia berjanji akan membantu dalam pelaksanaan 6 program yang telah dicanangkan. Sehingga predikat ZI WBK dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Hasil dari arahan para Ustad, Kyai dan Pastur, semuanya menjelaskan bahwa korupsi merupakan musuh masyarakat. Sehingga perlu ada ketegasan melawan korupsi. Agar kota ini menjadi nomer 1 di Jatim bagian barat," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
.jpg)
