20 April 2025

Get In Touch

Waspadai Mutasi Covid-19, Sejumlah Taman Di Kota Palangka Raya Masih Ditutup

Salah satu Taman Pasuk Kameluh, masih ditutup
Salah satu Taman Pasuk Kameluh, masih ditutup

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pemerintah selalu menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes. Meskipun program vaksinasi tengah berjalan, namun masyarakat harus terus waspada. Terlebih karena ditemukannya varian baru dari jenis virus Corona, yaitu SARS-Cov-2 B117, yang diduga berasal dari Inggris.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, menyampaikan pesannya agar masyarakat tidak lengah dan tetap menjalankan 3M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak. Meskipun sudah divaksinasi, jangan terbuai dan merasa sudah aman 100 persen, karena vaksinasi tidak menjamin anda terbebas dari jenis varian baru virus Corona.

"Meskipun untuk Kalteng, khususnya Palangka Raya belum ditemukan adanya kasus baru dengan SARS-Cov-2 B117, kita harus berupaya mencegah agar jangan sampai masuk, karena untuk Kalsel sudah ada terdeteksi satu pasien terinfeksi varian baru tersebut," papar Riduanto, Senin (15/3/2021).

Menurut informasi yang didapat dari Dinkes, Riduanto menjelaskan jika varian baru Corona ini menimbulkan gejala yang sama dengan Covid-19, demikian juga akibat dari virus tersebut. Namun proses penularannya lebih cepat dari Covid-19, inilah yang harus dicegah. Saat ini belum ada instruksi resmi dari pemerintah pusat terkait cara menanggulangi varian baru virus SARS-Cov-2 B117, namun yang bisa kita lakukan adalah dengan tetap menjalankan Prokes 3M secara disiplin.

"Saat ini yang bisa kita lakukan adalah mencegah, jangan bepergian apalagi keluar daerah selain untuk urusan yang penting, karena inilah yang memicu transmisi atau penyebaran virus Corona," urai Riduanto.

Riduanto menambahkan, sampai saat ini sejumlah taman-taman di Kota Palangka Raya masih ditutup untuk kegiatan umum sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah kerumunan. Meskipun taman-taman kota masih ditutup namun taman-taman tersebut masih tetap dirawat oleh para petugas. Masyarakat yang melakukan olah raga diluar area taman juga masih diperbolehkan, seperti jogging, jalan kaki atau bersepeda. Karena olah raga dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

"Area taman-taman di Kota Palangka Raya semuanya memang masih ditutup agar masyarakat tidak berkerumun atau nongkrong, namun tidak ada larangan bagi masyarakat yang ingin berolah raga diluar area taman, karena olah raga baik untuk menjaga imunitas juga sebagai alternatif hiburan dan kegiatan di masa pandemi," pungkasnya.(nov)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.