20 April 2025

Get In Touch

KA Bangunkarta Jombang - Pasar Senen Kembali Aktif

KA Bangunkarta mulai beroperasi Minggu,(14/03/2021) pagi.
KA Bangunkarta mulai beroperasi Minggu,(14/03/2021) pagi.

MADIUN (Lenteratoday) - Kereta Api (KA) Bangunkarta mulai beroperasi pada hari ini, Minggu (14/03/2021). KA dengan 600 seat tersebut berangkat dari Stasiun Daop 7 Jombang dengan tujuan Pasar Senen Daop 1 Jakarta.

Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan bahwa aktifnya kembali KA tersebut dikarenakan tingginya itensitas penumpang, semenjak pelonggaran PPKM Mikro jilid III. Selain itu juga dikarenakan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021.

"Jadwal keberangkatan dari Stasiun Madiun pukul 06.40 WIB menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Senen Jakarta dan akan tiba pukul 17.22 WIB. Dengan berlakunya Gapeka, beberapa kereta api mengalami perubahan jadwal dan rute, salah satunya KA Bangunkarta," jelas Ixfan saat dihubungi Lentertoday, Minggu (14/03/2021).

KA Bangunkarta beroperasi dengan membawa rangkaian 4 kereta kelas eksekutif dan 5 kereta kelas ekonomi. Pada awal tahun 1985, KA ini banyak digunakan oleh santri dan keluarganya yang akan menuju Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Sedangkan nama Bangunkarta diambil dari singkatan nama kota yang merupakan relasi KA tersebut, yaitu Jombang – Madiun – Jakarta.

"Sehingga KA ini sempat dikenal dengan nama KA Tebuireng. Tahun 2013 KA Bangunkarta sempat diperpanjang rutenya menjadi keberangkatan Daop 8 Surabaya. Dan kini setelah 8 tahun, KAI mengembalikan kereta api ini ke Daop 7 Madiun dengan keberangkatan awal Stasiun Jombang,” ujar Ixfan.

KA yang melewati Yogya, Purwokerto dan Cirebon tersebut melayani dengan harga khusus. Yakni relasi Madiun - Yogyakarta kelas ekonomi Rp. 70 ribu, kelas eksekutif Rp. 100 ribu. Sedangkan Jombang - Madiun untuk kelas ekonomi Rp. 40 ribu, kelas eksekutif Rp. 100 ribu.

"Harga tersebut merupakan harga go show dengan pembelian tiket 2 jam sebelum keberangkatan. Dengan ketentuan tiket masih tersedia," imbuhnya.

Selama periode tanggal 1 – 12 Maret 2021, total penumpang naik turun di Stasiun Madiun mencapai 6.910 orang. “Jika diambil rata-rata, setiap harinya ada 570 pelanggan yang naik dan turun di Stasiun Madiun,” jelasnya lagi.

Untuk menjaga agar perjalanan kereta api tidak menjadi kluster penularan Covid-19, Daop 7 masih menyediakan 6 stasiun untuk melayani rapid tes antigen, yaitu Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Tulungagung, Blitar dan Jombang. Selain itu, juga terdapat fasilitas GeNose C-19 yang bisa digunakan pelanggan di Stasiun Madiun.

“Adanya fasilitas tes GeNose C-19 dan rapid tes antigen di stasiun adalah dalam rangka peningkatan pelayanan yang diberikan KAI bagi pelanggan yang akan bepergian pada masa pandemi ini,” tutup Ixfan. (ger)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.