PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Jika anda ingin mencoba sensasi kuliner yang berbeda saat berada di 'Kota Cantik' Palangka Raya, kali ini kami akan mengajak anda jalan-jalan ke Desa Tangkiling Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, untuk menikmati kuliner yang segar dan sehat.
Nama cafe ini adalah 'Kedai Itah' atau jika diartikan adalah Kedai Kita. 'Itah' dalam bahasa Dayak Ngaju memiliki arti 'Kita'. Lokasinya berada di Desa Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya. Perjalanan dari pusat kota Palangka Raya bisa memakan waktu sekitar sekitar 45 menit sampai 1 jam. Dapat dikatakan, tidak hanya menikmati kuliner tapi sekalian jalan-jalan mendekat ke alam.
Ya, karena konsep cafe ini sendiri memang mengusung konsep 'Back to Nature' dengan nuansa alam atau hutan. Jadi jangan harap anda akan menemukan cafe yang modern dan minimalis, meski cafe ini juga memiliki design yang dominan kayu dan berkesan alami, menawarkan kesederhanaan dan dekat dengan alam.
'Kedai Itah hanya buka di hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Sedangkan hari Senin sampai Rabu tutup. Jam buka mulai dari 11.00 sampai 17.00 WIB. Karena lokasinya memang berada di hutan sehingga belum memungkinkan untuk buka sampai malam. Jadi jika anda ingin mampir ke sini, anda harus menyediakan waktu sesuai dengan jam bukanya.
Cafe atau kedai ini dimiliki oleh pasangan Jayadi dan Frederika. Jayadi adalah putra asli dayak, sementara istrinya Frederika berkebangsaan Australia. Yang menjadikan 'Kedai Itah' special adalah minuman dan makanan yang mereka sajikan berasal dari kebun sendiri atau organik. Menu yang mereka tawarkan tidak terlalu banyak, namun dijamin alami dan menyehatkan, tanpa sentuhan bahan kimia ataupun mecin.
"Konsep kami memang hutan dan alam, demikian juga makanan dan minuman yang kami sediakan semua berbahan organik, jadi dijamin aman dan baik untuk kesehatan," papar Jayadi, Sabtu (13/3/2021).
Untuk makanan yang mereka tawarkan antara lain Nasi Jagung dan Gado-Gado. Sementara untuk minuman ada beberapa pilihan, seperti es kelapa, aneka kopi, cincau, teh Kombucha dan teh bunga Telang. Sementara untuk snack mereka menyediakan brownies kelapa. Dari biji kopi, bunga, sayur dan buah berasal dari kebun yang mereka tanam sendiri atau petani sekitar.
"Kami menggunakan bahan-bahan yang kami tanam sendiri di kebun, jadi untuk saat ini memang produksi kami masih terbatas," ungkap Jayadi.
Hidangan yang mereka sajikan terasa akrab di lidah dan sangat rumahan, seperti nasi jagung yang sangat tradisional dilengkapi dengan ikan goreng, sayur labu tumis dan sambal Bali yang sederhana. Namun untuk rasa berbahaya, bisa bikin anda ketagihan.
Sementara untuk minuman, ada es kelapa yang segar dan kopi yang nikmat. Namun anda harus mencoba Teh Kombbucha dan Teh Bunga Telang, karena kedua teh ini merupakan minuman khas di Kedai Itah. Teh Kombbucha merupakan teh yang dibuat dari fermentasi jamur, dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung probiotik, sebagai antioksidan, dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Keunggulan teh bunga telang, selain warna alami ungunya yang cantik, juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan seperti teh Kombuccha, yaitu sebagai anti oksidan, anti depressan dan baik untuk penyandang diabetes. Untuk teh Kombuccha, anda dapat menikmati dengan berbagai pilihan buah-buahan yang tersedia, tentunya buah-buahan yang dipetik dari kebun mereka sendiri.
Untuk harga, anda tidak perlu ragu, sangat terjangkau dan bersahabat. Untuk seporsi nasi jagung atau gado-gado sudah dapat anda nikmati dengan harga Rp.12.000,- . Es Kelapa Rp. 10.000,- Harga kopi mulai dari RP. 7.000,- , teh bunga telang dan kombuccha mulai dari harga Rp. 12.000,- , sedangkan untuk satu potong brownies kelapa hanya Rp. 7.000,- saja. Anda dapat menikmati minuman dan makanan diatas meja dan bangku dari bambu dan kayu. Tapi jika anda ingin merasakan piknik di hutan, mereka menyediakan tikar dan anda dapat menggelarnya di spot yang sudah disediakan.
Salah seorang pengunjung Kedai Itah yang berasal dari Palangka Raya, Catherine, mengatakan Kedai Itah menarik karena memiliki konsep yang berbeda dari cafe pada umumnya dan lokasinya yang berada di hutan. Kedai Itah cocok untuk bersantai bersama teman-teman dan keluarga sekalian jalan-jalan mencari suasana baru di Palangka Raya. "Suasana alamnya bikin tenang dan rileks, alternatif jika bosan dengan tempat nongkrong di Palangka Raya, makanan dan minumannya juga segar dan alami tapi tetap enak," katanya.(nov)
.jpg)
.jpg)
