16 April 2025

Get In Touch

Atap Rumah Ambruk Menimpa Nenek

Atap Rumah Ambruk Menimpa Nenek

Blitar - Usai diguyur hujan deras disertai angin, atap rumah Ny Sunarmi (80) di Jl. Kali Gebang RT 1/RW 6 Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ambruk, hingga menimpanya dan mengakibatkan kakinya terluka, Jumat(10/1/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib.

Disampaikan putra Ny Sunarmi, Sodik yang ketika kejadian juga berada di dalam rumah tersebut, jika beberapa jam sebelumnya memang hujan deras disertai angin. Ketika terlelap tidur, tiba saya mendengar suara kemrodok sepeti dump truk menurunkan muatannya. "Grodok-grodok, kemudian ibu saya berteriak minta tolong," ungkap Sodik.

Setelah melihat keluar kamar, ternyata atap rumahnya ambruk dan menimpa kamar Ny Sunarmi. Malam itu kebetulan seluruh keluarga tidur di rumah utama berukuran sekitar 7x7 m, yakni Sodik, isterinya, 2 anaknya dan ibunya Ny Sunarmi.

Rupanya kedua kaki Ny Sunarmi tertimpa kayu rangka atap yang ambruk, hingga yang sebelah kiri mengalami luka robek dan berdarah. Sedangkan kaki kanan nya, memar tertimpa balok kayu.

Oleh Sodik dengan bantuan tetangganya, langsung dilarikan ke RS Mardi Waluyo Blitar untuk mendapat perawatan.

Hampir seluruh bagian atap rumah utama tersebut ambruk, penyebabnya, diduga soko atau tiang penyangganya lapuk. Sehingga tidak kuat menyangga beban kayu dan genting yang basah ditambah hembusan angin. Rumah utama yang tengahnya berbentuk joglo, dengan 4 tiang penyangga tersebut terdiri dari 2 kamar tidur dan ruang tamu.

Ditambahkan Sodik, sementara ini rumah tersebut dikosongkan dan tinggal di bangunan tambahan yang ada di sebelah timurnya. "Rencananya seluruh atap yang masih tersisa akan dirobohkan, diganti dengan kayu dan genting baru," imbuhnya.

Sementara itu Babinsa Kelurahan Pakunden Serka Dwiyono yang berada di lokasi kejadian mengatakan setelah mendapat info dari Ketua RW langsung melakukan pengecekan, kemudian bersama warga sekitar bekerja bhakti membersihkan atap yang ambruk. "Kerugian akibat kejadian ini, berdasarkan perkiraan pemilik rumah sekitar Rp 60 - Rp 75 juta," kata Dwiyono.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.