
JAKARTA (Lenteratoday) – Bugar dan tidak stress cukup untuk menangkal virus corona. Ini dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB) IDI Daeng Muhammad Faqih. Kondisi tubuh yang sehat, bugar dan tidak stres merupakan kunci utama mencegah Covid-19.
Daeng menyebut, individu dengan kondisi tubuh bugar cenderung mengalami gejala ringan saat terinveksi virus corona. "Kebugaran dan tidak stres merupakan kunci utama. Orang yang sehat dan bugar ketika terinfeksi sekalipun cenderung tidak bergejala (asimptomatik) atau gejala ringan," ujar Daeng dalam konferensi pers evaluasi satu tahun pandemi Covid-19 yang digelar secara virtual, Rabu (10/3/2021).
"Sementara itu, orang yang memiliki penyakit, baik diketahui atau tidak, berisiko mengalami badai sitokin yang membawa ke fase berat hingga kritis dengan progesivitas yang kadang sulit ditebak," ucap dia.
Daeng menyampaikan, beberapa penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi vitamin D3 5.000 IU dan vitamin C dapat mecegah terinfeksi dan keparahan ketika terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, PB IDI mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi tubuh agar selalu sehat dan bugar.
Bagi individu yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid, kata dia, harus teratur berobat dan terkontrol. "Dan bagi masyarakat yang belum mengetahui status kesehatannya upayakan semaksimal mungkin skrining komorbid," kata Daeng.
"Kita semua membutuhkan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa tubuh kita mampu mengatasi dengan baik jika terinfeksi Covid-19," ucap dia. Sementara itu, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia juga masih terus bertambah.
Hingga 9 Maret 2020, pemerintah mencatat, penambahan pasien yang terjangkit Covid-19 sebanyak 6.389 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia hingga 9 Maret mencapai 1.392.945 orang.(ist)