60 Staff DPRD Kota Sampai Pengendara Ojol Terima Vaksin Covid-19 Tahap 2 di Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Kota Palangka Raya sudah dimulai. Selain TNI, POLRI, guru dan tokoh masyarakat, sejumlah warga yang kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat juga direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap 2 ini.
Pada tahap 2 ini sejumlah staff DPRD Kota Palangka Raya juga menjadi sasaran vaksin Covid-19. Pemberian vaksin untuk staff DPRD Kota Palangka Raya dilaksanakan di Kantor DPRD Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut KM 6,5. Salah seorang staff keuangan di DPRD Kota Palangka Raya, Ujang, mengatakan ada 60 orang staff di DPRD Kota Palangka Raya dan lingkup pemerintah daerah yang mendapatkan vaksin Covid-19 hari ini.
"Iya, dari Dinkes memang menargetkan sebanyak 60 orang menerima vaksin Covid-19 hari ini dan besok. Meskipun ada juga 1 orang yang tadi belum bisa divaksin karena kondisi kesehatan," papar Ujang, Selasa (9/3/2021).
Untuk proses pemberian vaksin, Ujang mengatakan jika mereka harus melalui pemeriksaan kesehatan dahulu seperti tekanan darah dan riwayat kesehatan, kemudian mereka harus mengisi formulir. Setelah disuntik mereka diminta untuk menunggu selama setengah jam, untuk mengetahui apakah ada reaksi setelah divaksin. "Kalau saya secara pribadi hanya merasakan agak mengantuk setelah menerima vaksin, dan rasa pegal di area bekas disuntik, tapi menurut petugas vaksin ini adalah hal yang wajar," ungkap Ujang.
Ia juga mengatakan ini merupakan kesadaran pribadi untuk bersedia menerima vaksin, karena divaksin merupakan salah upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi keluarga dan lingkungan sekitar. Selain itu jangan terpengaruh pada berita hoax karena terbukti yang sudah menerima vaksin tidak ada yang menyampaikan keluhan ataupun efek samping yang berat.
"Lindungi keluarga kita dan orang-orang disekitar kita dengan vaksin. Jika semua masyarakat nanti sudah menerima vaksin, semoga kita dapat beraktifitas kembali dengan lebih leluasa," harapnya.
Sementara di lain tempat, para pengendara Ojek online (Ojol) pun mendapat vaksin. Pemberian vaksin kepada pengendara Ojol digelar di kantor Balai Karantina Ikan jalan Adonis Samad, Panarung, Kecamatan Pahandut. Salah seorang pengendara Ojol, Andrea, mengatakan jika para pengendara online diwajibkan untuk medapatkan vaksin Covid-19, hal ini karena resiko pekerjaan mereka yang memiliki mobilitas tinggi serta berinteraksi secara langsung dengan konsumen yang menggunakan jasa mereka. Ada sekitar 500 pengendara online yang terdaftar, namun tentu saja pemberian vaksin diprioritaskan untuk pengendara yang aktif.
Setelah menerima vaksin mereka diberikan surat/kartu tanda telah menerima vaksin. Mereka pun harus melakukan vaksin ulang dengan jadwal dua minggu kemudian.
"Ada 25 pengendara Ojol yang menerima vaksin hari ini dan beberapa hari kedepannya. Kami sebagai pengendara Ojol bersyukur karena mendapat prioritas untuk menerima vaksin, hal ini penting karena pekerjaan kami yang harus kontak langsung dengan masyarakat," pungkasnya.(nov)