
LAMONGAN (Lenteratoday) - Sebagai salah satu lumbung pangan Provinsi Jawa Timur dengan luas lahan sawah 34.000 hektar, dengan kebutuhan benih padi mencapai 870.000 kilogram, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama tim saat ini membikin varietas padi sendiri, yaitu KIP (Kreasi Insan Petani).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan padi varietas ini dari bentuk daun ya bagus, untuk jumlah permalainya bisa 600 hingga 700 butir. Jadi petani per satu hektarnya bisa panen bisa mencapai 16 ton.
“Kami sudah coba sebanyak lima kali ini, kemarin kami coba di Desa Ngrupit hasilnya per satu hektar bisa panen sebanyak 16 ton padi,” ungkapnya.
Bupati Sugiri juga mengeklaim untuk pemupukan varietas padi ini lebih irit karena menggunakan pupuk majemuk. Serta varietas ini batangnya lebih kuat dan kokoh sehingga hama wereng tidak bisa menjangkit padi.
“Padi ini tak menggunakan pupuk kimia terlalu berlebihan, tetapi menggunakan pupuk majemuk, sehingga bisa lebih irit dan kesejahteraan petani bisa tercukupi,” jelasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko atas varietas padi ini. Karena sudah akan lima kali panen ini produktifitas panennya tinggi.
“Nanti bisa kita uji coba di daerah lain untuk varietas padi ini,” ujarnya saat langsung varietas padi yang ditanam di area persawahan Desa Semanding, Kecamatan Kauman didampinggi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko bersama Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Kamis (4/3/2021).
Lanjut Gubernur Kofifah, apa lagi saat ini yang menjadi kebutuhan masyarakat yang organik, makin organik makin sehat, dan makin produktif tentu kesejahteraan petani makin tinggi. Apalagi Jawa Timur pada tahun 2020 kemarin produksi padi tertinggi di Indonesia.
“Dengan adanya varietas ini nantinya produktifitas padi di Jatim bisa lebih tinggi, dan saya selalu Ingatkan kepada Kepala Dinas Pertanian untuk jangan telat dalam menanam karena Jatim mensuplay logistik hingga 80 persen di Indonesia Timur, terima kasih kepada pak Sugiri dan tim yang sudah melakukan inisiasi akan varietas ini,” tutupnya. (ist)