
TUBAN (Lenteratoday) - Pernah merasakan terpapar Covid 19, membuat anggota DPRD Tuban Fahmi Fikroni makin prihatin terhadap para penderita covid. Keprihatinannya itu diluapkan dengan menjadi pendonor plasma convalesen hingga dua kali.
Kepada para wartawan, Fahmi Fikroni mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya pendonor plasma. "Saya pernah merasakan bagaimana terpapar Covid-19, sehingga saya selalu berusaha untuk membantu memberikan yang terbaik untuk penyitas Covid-19. Apapun yang bisa saya lakukan untuk membantu insyaAllah, saya bantu," ucap Roni sapaannya usai donor, Kamis (04/03).
Bagi Fahmi, hidup adalah perbuatan, sehingga ia harus selalu berbuat kebaikan untuk masyarakat. Apalagi dirinya sebagai wakil rakyat yang mendapat amanah.
"Karena saya selalu teringat pesan Abah saya saat saya lulus dari pondok dan terjun ke masyarakat, pesan beliau adalah dadio wong seng khoirunnas anfauhum linnas," ungkapnya.
Ia berharap, kepada semua warga yang pernah terkena Covid-19, khususnya di jajaran legislatif dan eksekutif untuk bersedia mendonorkan plasma demi membantu penyembuhan para penyintas Covid-19.
Ketua Komisi 1 DPRD Tuban juga mendorong Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan dan bekerjasama dengan Satgas Covid desa betapa pentingnya donor plasma untuk penyintas Covid," pungkas Ketua Komisi 1 DPRD Tuban itu.
Sementara dr. Didik Suharsoyo, Kepala UDD PMI Tuban memberikan apresiasi secara khusu kepada pada pendonor plasma convalesen, termasuk di antaranya Fahmi Fikroni.
"Kami berikan piagam penghargaan kepada beliau yang telah berperan aktif menyukseskan pencanangan donor plasma convalesen di Kabupaten Tuban, untuk kepentingan kemanusiaan penanggulangan pandemi Covid-19," pungkas dr. Didik. (ist)