MALANG (Lenteratoday) - Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menggelar aksi tuntutan menyuarakan potongan SPP sebanyak 50 persen. Kegiatan demonstrasi ini berlangsung di halaman Unitri, pada Kamis (4/3/2021).
Koordinator aksi, Elvandus Firman, menyampaikan aksi ini atas dasar keresahan mahasiswa. Setidaknya para mahasiswa memberikan tiga tuntutan yang dilayangkan kepada kampus.
Pertama, menuntut dan memohon pada Rektor Unitri agar melakukan potongan SPP 50 persen tanpa syarat berbelit-belit.Kedua, menuntut pihak kampus adanya transparansi biaya pendidikan, dalam hal ini rincian biaya SPP, registrasi, praktikum dan bidikmisi. Ketiga, meminta pihak kampus agar memperbaiki sistem pelayanan yang lebih bijaksana, adil dan mengayomi.
"Kami bukan membawa nama pribadi!" tegas Evaldus di sela aksi.
Dia menandasksn, syarat yang diminta kampus untuk mendapat potongan SPP dirasa berbelit. Apalagi dalam kondisi pandemi, banyak mahasiswa tinggal di pelosok mengalami kesulitan akses informasi dan transportasi.
"Jika memberi keringanan, ya diberi saja. Jangan berbelit-belit," tambah Rajab salah satu demonstran.
Rejab menandaskan, apabila permintaan peserta aksi ini tak dipenuhi, kelompoknya mengancam akan melaksanakan aksi lanjutan jilid dua di sekitar kampus. "Kami tetap menuntut keringanan ini, sampai tuntutan kami terpenuhi," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
.jpg)
