
MALANG (Lenteratoday) - Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan jika target RPJMD pada tahun 2020 gagal tercapai. Penyebabnya tak lain karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
"Pandemi Covid-19, menjadikan arah kebijakan pada RPJMD harus ikut menyesuaikan. Mau tidak mau itu akan berpengaruh pada asumsi capaian kinerja di tahun 2020, ini kan berbalik. Karena ini sifatnya wabah, target di 2020 tidak tercapai, karena wabah. Padahal semuanya target disesuaikan di RPJMD,” tegas Walikota
Kendati demikian Wali Kota kelahiran Lamongan tetap optimis pemerintah akan menaikkan kembali pendapatan daerah sehingga bisa dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan.
Terlebih meski pendapatan diasumsikan turun, pada kenyataannya pemerintah tetap menekan percepatan intensifikasi.
"Intensifikasi saja ada potensi Rp 20-30 milyar. Ini menjadi penguatan kita agar RPJMD kita tidak turun terlalu drastis karena pandemi. Semakin kita cepat, semakin akses keuangan daerah semakin kita kuatkan,” pungkasnya. (Sur)