
PONOROGO (Lenteratoday) - Dianggap membatasi ruang dari pedagang dan pembeli di pasar eks stasiun jalan Soekarno-Hatta, akhirnya pagar tersebut dibongkar Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Tidak mudah membongkar pagar permanen yang kira kira sepanjang 70 meter, namun dengan dibantu pedagang dan petugas, pagar itu akhirnya berhasil dibongkar pada Rabu (3/3).
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita meninjau pembongkaran pagar tersebut. “Pedagang butuh hidup, pembeli butuh nyaman. Maka kami bongkar. Perkara kerapian, saya akan ajak ngomong baik-baik para pedagang. Para pedagang menjamin akan rapi. Nanti di sini akan saya kasih bunga, saya kasih lampu agar kelihatan bersih. Yang wajib menjaga bunga dan memelihara ya para pedagang,” kata Bupati Sugiri di sela peninjauan.
Jika Pasar Legi nantinya sudah mulai bisa ditempati, maka semua pedagang termasuk di pasar eks stasiun juga wajib pindah ke pasar yang baru, jika sudah mendapat ruang disana. Namun, kemudian ada pedagang yang belum mendapatkan tempat, Sugiri menyebut pihaknya akan mencarikan solusi yang terbaik. “Saya sarankan semua pedagang harus pindah ke Pasar Legi baru,” pungkasnya.
Sementara itu Suwarni, penjual nasi di pasar tersebut mengaku senang pagar pembatas itu akhirnya dibongkar. Kini dirinya merasa lebih bebas berdagang. (ist)