20 April 2025

Get In Touch

Ini Pesan Gubernur Khofifah untuk Bupati Hendy Terkait Tingginya Angka Gizi Buruk

Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat melantik Bupati Hendy Siswanto. Foto : istimewa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat melantik Bupati Hendy Siswanto. Foto : istimewa

JEMBER (Lenteratoday) – Angka gizi buruk di Kabupaten Jember yang menempati urutan ketiga tertinggi di Jawa Timur menjadi salah satu PR (pekerjaan rumah) penting bagi Bupati Hendy Siswanto. Gubernur Khofifah Indar parawansa meminta Hendy bisa segera mengatasinya.

Pada 2019, angka gizi buruk di Kabupaten Jember mencapai 37,94. Ini cukup tinggi bila dibandingkan rata - rata Jawa Timur yang berada di angka 26,86. Secara peringkat Jember berada di peringkat ketiga tertinggi di Jawa Timur. Peringkat pertama adalah Kabupaten Probolinggo dengan prevalensi 54,75 dan Kabupaten Trenggalek dengan prevalensi 39,88.

Secara khusus Khofifah meminta Bupati Hendy Siswanto serius menangani permasalahan gizi buruk ini. Keseriusan menangani gizi buruk pula yang ingin ditularkan Khofifah kepada Hendy. “Angka 37,94 jauh di atas rata-rata nasional dan Jawa Timur. Mohon ini mendapatkan prioritas,” katanya.

 Tak hanya angka gizi buruk. Tingkat kemiskinan di Jember juga disorot Khofifah. Tahun 2020, sebanyak 247.990 orang warga Jember dinyatakan miskin atau 10.09 persen. “Sesungguhnya masih di bawah angka rata-rata provinsi Jawa Timur. Tapi ada kenaikan dibandingkan tahun 2019. Ada kenaikan pada masa pandemi Covid-19,” kata Khofifah. Tahun 2019, tingkat kemiskinan di Jember 9,25 persen atau 226.570 jiwa.

Khofifah menyarankan kepada Hendy agar mempercepat pembukaan lapangan kerja dan penyaluran bantuan sosial, terutama bantuan PKH (Program Keluarga Harapan). (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.