20 April 2025

Get In Touch

Harapan Gubernur Jatim pada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pada sertijab Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pada sertijab Bupati dan Wakil Bupati Situbondo.

SITUBONDO (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan beberapa harapan pada kepada Bupati dan Wabup Situbondo yang baru Karna Suwandi dan Khoirani. Gubernur menyampaikan hal itu saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Situbondo di Pendopo Kabupaten Situbondo, Selasa (2/3/2021) siang.

Di antaranya harapan tersebut adalah percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, serta penurunan kemiskinan di Situbondo. Utamanya, dalam rangka memberikan akselerasi melalui pengembangan sektor unggulan berdaya saing tinggi yang terindikasi pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Dalam kesempatan itu, Khofifah  menyampaikan, bahwa Bupati Situbondo harus mampu mempercepat penurunan kemiskinan. Sebab saat ini tingkat kemiskinan di Situbondo mencapai 12.22 persen dari total penduduk Situbondo yaitu sebanyak 83.740 pada tahun 2020 meningkat di banding kemiskinan di tahun 2019 sebesar 11.20 persen.

Adapun permasalahan kemiskinan di Situbondo diwarnai berbagai kearifan lokal berbasis sosial budaya yang cukup kompleks, mulai dari hutang ditengah tengah masyarakat hingga pernikahan usia dini.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, Bupati Karna harus menyiapkan penyediaan lapangan kerja dan penciptaan ruang sosial yang dapat menghargai prinsip kebhinekaan.

Gubernur Khofifah juga mengingatkan, agar Pemkab Situbondo mampu menyelaraskan program dengan pemerintah pusat hingga pemerintahan provinsi. Baik keselarasan antara RKP dan RKPD Tahun 2021.

Guna meningkatkan investasi, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa Pemkab Situbondo harus lebih memprioritaskan layanan perijinan di sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) guna menggaet investor sehingga proses investasi di Situbondo bisa lebih cepat serta pertumbuhan ekonomi bisa lebih bergeliat.

Pada kesempatan yang sama, dihadapan, Kiai dan Tokoh masyarakat yang hadir, Gubernur Khofifah juga mengajak keterlibatan peran kiai dan tokoh masyarakat untuk dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Saat ini IPM Situbondo masih berada di bawah rata-rata Jawa Timur dengan angka 67,38%, serta menyandang presentase kemiskinan di atas Jawa Timur dalam rentang 9-15% (12,22%).

Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi berharap peningkatan IPM bisa dilakukan bersama-sama, bergotong royong dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota dan keterlibatan para kiai dan tokoh masyarakat di Situbondo.

"Mohon izin kepada para Kiai dan Tokoh masyarakat untuk bersama sama meningkatkan IPM sehingga daya saing masyarakat bisa meningkat di Kab. Situbondo. Kami akan terus mendorong agar IPM Situbondo bisa meningkat," ungkapnya.

Tak hanya itu, terdapar sektor lain seperti informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, jasa pendidikan yang diyakini dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan ekonomi, baik di desa maupun kota di Situbondo. Tak hanya itu, Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam pengembangan kawasan harus di perhatikan sehingga mampu mendorong sektor unggulan. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.