16 April 2025

Get In Touch

Konstruksi Kawasan Wisata Cimory Akhirnya Ambruk, Belasan Motor Ringsek

Konstruksi Kawasan Wisata Cimory Akhirnya Ambruk, Belasan Motor Ringsek

Pasuruan - Kekawatiran terjadinya bencana di kawasan wisata Cimory Dairy Land di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan akhirnya terbukti.  Konstruksi bangunan dinding penahan tanah pada areal lahan parkir ambrol dan menimpa deretan sepeda motor.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam bencana tersebut. Meski demikian, setidaknya ada sekitar 11 sepeda motor pekerja bangunan yang ringsek tertimpa material konstruksi tersebut.

Menurut  seorang karyawan Cimory, Samsul, peristiwa ini terjadi saat hujan turun.  Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba konstruksi bangunan tersebut ambrol dan menimpa sepeda motor.

“Tidak ada tanda-tanda konstruksi bangunan ini akan ambruk.  Mungkin karena tanahnya tergerus air hujan,” kata Samsul.

Pihak manajemen Cimory, Sofyan, mengaku belum mengetahui penyebab ambrolnya konstruksi pagar dan konstruksi penahan dinding tersebut yang diperkirakan mencapai 20 meter. Menurutnya, konstruksi tersebut diperuntukkan guna perluasan lahan parkir.

Potensi terjadinya bencana ini sudah menjadi perhatian sejumlah pihak. Pada rapat dengar pendapat di DPRD Kabupaten Pasuruan akhir Desember lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu,  menyebut ada ketidak sesuaian site plan pembangunan kawasan wisata Cimory. Dinas Cipta Karya juga telah meminta kepada manajamen Cimory untuk melakukan perkuatan pada sejumlah konstruksi bangunan dan mengajukan perubahan IMB.

Temuan ketidak sesuaian site plan ini melengkapi belum dikantonginya dokumen perizinan Analisa Dampak Lingkungan dan Lalu Lintas (Amdal Lalin) oleh manajemen Cimory. Sayangnya, Satpol PP Kabupaten Pasuruan hanya memberikan teguran atas kealpaan manajemen Cimory.

Tidak dimilikinya dokumen Amdal Lalin ini sangat berdampak pada arus lalu lintas di kawasan wisata Tretes tersebut. Pada saat liburan akhir  pekan, terjadi kemacetan panjang pada dua lajur dari Prigen hingga Pandaan.

Meski telah dilakukan rekayasa lalu lintas, simpul kemacetan masih saja terjadi. Penumpukan kendaraan justru terjadi di sekitar pemukiman penduduk. Luberan parkir diluar kawasan wisata semakin menambah kemacetan arus lalu lintas. (oen)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.