
MADIUN (Lenteratoday) - Tiga rumah di Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun rusak parah tertimpa tanah longsor setinggi 10 meter. Tanah longsor di Dusun Beji RT.42 RW.05 Desa Durenan tersebut diduga akibat hujan deras sejak Selasa (16/02/2021) sore hingga malam.
Kepala Desa Durenan, Purnomo mengatakan bahwa hujan deras mengguyur Desa Durenan sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, sehingga pukul 19.00 WIB terjadi tanah longsor. Mendengar laporan tersebut, dia mengajak Babinsa, Babinkamtibmas untuk meninjau lokasi kejadian dan melakukan pendataan.
"Menimpa 3 unit rumah warga. Adapun dampak yang paling parah di rumah Ibu Sukiyem, 85 tahun karena posisi di bawah tebing, sehingga longsoran menimpa rumah yang di bawahnya," jelas Purnomo, Rabu(17/02/2021).
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material jutaan rupiah. Kerja bakti untuk membersihkan material longsor dilakukan pada hari ini. "Kalau dilakukan malam harinya dikuatirkan ada longsor susulan. Jadi dilakukan hari ini," ujarnya.
Adapun data 3 rumah yang tertimpa longsor tersebut adalah sebagai berikut :
- Rumah Sukiyem (85), RT. 42 RW. 05 Dusun Beji, Desa Durenan, Kec. Gemarang, Kabupaten Madiun. Mengalami tembok rumah roboh kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 juta.
- Rumah Parji (35), RT. 42 RW. 05 Dusun Beji, Desa Durenan, Kec. Gemarang, Kabupaten Madiun. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 2 juta.
- Rumah Marni (50), RT. 42 RW. 05 Dusun Beji, Desa Durenan, Kec. Gemarang, Kabupaten Madiun. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 2 juta.
Purnomo menghimbau agar masyarakat Desa Durenan lebih berhati-hati mengingat hujan dengan intensitas tinggi akan mengguyur Kabupaten Madiun selama beberapa hari kedepan. (Ger)