15 April 2025

Get In Touch

Investasi di Blitar Tembus Rp 3 Triliun

Investasi di Blitar Tembus Rp 3 Triliun

Blitar - Nilai investasi di Kabupaten Blitar selama 2019 menembus angka Rp 3 triliun, meningkat 114 persen dibanding dibanding tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 1,4 triliun.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Blitar, Rully Wahyu P ketika ditanya mengenai nilai investasi selama 2019, jika nilainya melonjak tajam dibanding 2018 lalu. "Sesuai dengan data yang ada mencapai Rp 3 triliun, kalau 2018 hanya Rp 1,4 triliun," tutur Rully, Senin(6/1).

Untuk investasi tahun 2018 yang nilainya Rp 1,4 triliun, terbagi atas 2 jenis yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,164 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 236 miliar.

Dijelaskannya jika angka tersebut merupakan realisasi investasi sesuai dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online sampai September 2019, sedangkan yang triwulan terakhir sampai Desember 2019 datanya belum bisa diakses karena perubahan sistem Online Single Submission (OSS) dari versi lama ke baru. "Jika ditotal dengan nilai investasi riil 3 bulan terakhir, jumlahnya lebih dari Rp 3 triliun," jelasnya.

Nilai realisasi investasi tersebut didapatkan dari laporan LKPM Online setiap triwulan, dari para pengusaha mikro, kecil, menengah dan besar. "Baik perorangan maupun non perorangab, sesuai aturan wajib melaporkan melalui LKPM Online yang terkoneksi ke BKPM pusat," terang Rully.

Adapun nilai investasi terbesar selama tahun 2019 dari sektor industri, yakni pabrik gula Rejoso Manis Indo (RMI) di Kecamatan Binangun senilai Rp 2 triliun. "Sisanya dari berbagai jenis bidang usaha lainnya, seperti peternakan, pertanian dan pariwisata," ungkapnya.

Dimana sesuai data dari OSS pada 2019 tercatat sebanyak 2.303 usaha baik perorangan maupun non perorangan, dengan nilai investasi awal saat didaftarkan sebesar Rp 841 miliar. "Meningkat karena adanya pembangunan gedung, tanah, mesin, sparepart dan pendukung usaha lainnya," kata Rully.

Ditambahkan Rully jika rencana strategis untuk 2020 ini, dalam rangka peningkatan investasi diantaranya mengoptimalkan program jemput bola pelayanan perijinan melalui kelompok usaha, peluang potensi investasi yang sudah layak ditawarkan dan berbagai event promosi daerah imbuhnya.(ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.