Balita Selamat dan Satu Orang Meninggal dalam Laka Lantas XPander vs KA Mutiara Selatan

Sidoarjo- Sebuah mobil Xpander tertabrak kereta api di perlintasan Kali Tengah Tanggulangin, Minggu (5/1/20). Akibatnya, satu korban meninggal dunia sementara satu balita berhasil selamat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi peristiwa tersebut berawal ketika mobil mitsubishi Xpandher nopol W 1277 V melaju dari arah timur ke barat lalu belok ke selatan. Begitu sampai di perlintasan kereta api pengemudi tidak menghentikan mobilnya dan tetap melaku hingga diatas perlintasan.
Entah apa yang terjadi pada pengemudi mobil yang ditumpangi enam orang dan satu balita tersebut, sehingga pengemudi tidak menyadari jika ada kereta api Mutiara Selatan yang akan melintas. Ironisnya lagi, begitu mobil tetap diatas rel kereta api, tiba tiba mesin mobil mati, sementara kereta api semakin dekat.

Peristiwa tragis itupun tidak dapat dihindarkan lagi. Kereta api dengan kerasnya menghantam mobil tersebut hingga terseret beberapa meter dari lokasi semula. Benturan keras itu mengakibatkan mobil ringsek, satu orang meninggal dunia dan yang lainnya luka, satu balita yang ada di mobil itu selamat.
Kanit Laka Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini dengan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP di lokasi.
“Dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kekurang kehati-hatian pengemudi mobil Xpander saat melintas di perlintasan kereta api,” tegasnya.
Kapolsek Tanggulangin, Kompol Hardiyantoro menjelaskan, warga sempat meneriaki pengemudi namun kendaraan terus berjalan. Saat melewati rel kereta api itulah tiba-tiba mesin kendaraan mendadak mati. Saat itulah kereta api Mutiara Selatan yang melaju langsung menabrak mobil tersebut.
“Di dalam mobil ada 7 penumpang, 6 dewasa dan 1 balita, sekarang sudah menjalani perawatan medis dan satu orang dinyatakan meninggal dunia,” ujar Hardyantoro. (pin)