
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Kediri dimulai, Rabu (10/2/2021). Hal ditandai dengan penyuntikan vaksinasi dosisi kedua kepada Walikota Abdullah Abu Bakar yang mengaku tidak merasakan efek samping apapun, sama seperti pada saat pemberian vaksin dosis pertama dulu
Suntikan vaksin buatan Sinovac dosis kedua ini, diberikan 14 hari setelah suntikan vaksin dosis pertama. “Saya telah menerima vaksinasi dosis kedua, alhamdulillah setelah 30 menit tidak merasakan apa-apa. Artinya vaksin ini insyaAllah berjalan dengan baik,” ujar Walikota Abu Bakar.
Setelah orang yang setelah divaksin akan menerima SMS berisi sertifikat bahwa telah melaksanakan vaksinasi. Di Kota Kediri yang sudah menerima vaksin sebanyak 4.380 orang. Jadi sudah 99 persen dari target pada tahap satu terpenuhi, dan ini capaian yang sangat luar biasa,” terang Walikota Kediri.
Selain Wali Kota Kediri, vaksinasi tahap pertama dosis kedua ini juga diberikan kepada Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo, Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Sofyan Selle, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kediri Siswanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua IDI Kota Kediri Edy Suprianto, Ketua IBI Kota Kediri Darmining, dan Ketua PPNI Kota Kediri Erwanto.
Kebijakan pemberian vaksin kepada tokoh publik ini untuk memastikan keamanan dan kehalalan vaksin Covid-19 agar masyarakat tidak ragu atau takut untuk divaksin. Setelah pemberian vaksin tahap pertama selesai, Wali Kota Kediri juga mengungkapkan bahwa giliran yang akan diberi vaksin covid-19 yaitu TNI, Polri, Satpol PP, petugas publik kemudian masyarakat.
“Saya harap seluruh masyarakat bersabar menunggu divaksin. Dinkes Kota Kediri akan berupaya semaksimal mungkin supaya kita bisa mendapatkan vaksin yang lebih banyak, sehingga bisa segera memvaksinasi seluruh masyarakat dengan tepat,”tambahnya.
Menurut Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri, driver ojek online, pedagang pasar, dan insan pers atau jurnalis juga masuk prioritas yang segera mendapatkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ini. Vaksin datangnya berkala, karena masyarakat yang akan divaksin jumlahnya banyak, harus antre.
Meskipun telah divaksin, Wali Kota kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar protokol kesehatan (prokes) 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dipatuhi demi melindungi diri sendiri dan orang lain. Serta berharap dengan adanya vaksinasi ini Kota Kediri bisa segera pulih, baik dari sektor perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya.(gos)