Wabup Nganjuk, Meminta Masyarakat Waspada Banjir

Nganjuk - Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, memintamasyarakatnya untuk mewaspadai bencana banjir. Mengingat curah hujan di kawasanNganjuk yang cukup tinggi, sehingga berpotensi peningkatan debit air di sungai.

“Melihat tingginya curah hujan di Kabupaten Nganjuk sekarangini, maka  hal ini menjadi perhatian dankewaspadaan Pemkab Nganjuk,” katanya. Dia juga menjelaskan bahwa banyak wilayahdi terutama di sekitaran aliran Sungai Widas di wilayah utara dan Sungai kuncirdi wilayah selatan yang memiliki potensi menyebabkan banjir.

Untuk itu, Pemka Nganjuk memang terus berupaya melakukansosialisasi pada warga untuk tetap waspada melihat kondisi hujan dan juga bencanaalam lainnya akibat dari tingginya curah hujan. Marhaen juga meminta pada wargasupaya cepat meninggalkan rumah jika sudah melihat tanda tanda akan datangnya banjirdan juga tanah longsor.

"Kami akan melakukan upaya pengerukan sungai dan juga perbaikantanggul yang jebol untuk mengurangi potensi bajir. Kami tidak ingin ada wargaNganjuk yang menjadi korban bencana, sehingga kewaspadaan dan kehati-hatianharus ditingkatkan di musim penghujan ini," ucap Marhaen.

Sementara itu, BPBD Nganjuk juga telah mengeluarkan imbauankepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan di musim hujan ini. Nugroho, KepalaBidang Pencegahan/Mitigasi dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Nganjuk, mengatakanPemkab Nganjuk telah mengeluarkan surat imbauan kesiapsiagaan menghadapi musimhujan tahun 2019-2020.

Dalam surat itu meminta pada seluruh Camat sampai KepalaDesa di Kabupaten Nganjuk untuk senantiasa memberikan sosialisasi kepada wargaterkait kewaspadaan terhadap datangnya bencana. "Untuk itu, kami berharapsosialisasi imbauan tersebut sudah dilakukan secara terus menerus. Diantaranyadiimbau yaitu agar masyarakat mewaspadai hujan lebat dengan durasi lama sehinggaberpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” katanya.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat waspada akandatangnya hujan yang disertai angin kencang. Sebab, musibah angin kencang jugakerap kali datang di sekitar Kabupaten Nganjuk, dan bahkan beberapa waktu lalu mengakibatkansejumlah rumah warga ambruk dan rusak. (ufi)