
PALANGKA RAYA(Lenteratoday) - Drainase Primer di Jalan Tjilik Riwut Km.2 Kawasan Pasar Kahayan mengalami kerusakan pada bagian Siring (turap) sepanjang kurang lebih 50 meter. Diperkirakan rusaknya Siring tersebut dikarenakan tingginya curah hujan. Sampai saat ini belum terlihat perbaikan, padahal sangat berisiko bila air di Sungai Kahayan penuh.
"Kami menghimbau agar pihak yang terkait terhadap proyek pembangunan drainase di lokasi Pasar Kahayan segera meninjau ke lokasi dan melakukan tindakan, jangan sampai kerusakan meluas," papar Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung, Selasa (9/2/2021).

Drainase di kawasan pasar Kahayan merupakan drainase primer di Kota Palangka Raya. Nenie menjelaskan jika fungsi utama drainase tersebut untuk menampung air yang berasal dari sepanjang Jalan Tjilik Riwut yang posisinya lebih tinggi dan menampung air dari Sungai Kahayan saat debit air sungai tinggi.
"Jika tidak segera ditangani kerusakan akan meluas, tentunya biaya yang dikeluarkan akan semakin besar dan proses perbaikan lebih lama, jadi sebaiknya diperbaiki sedini mungkin," ungkapnya.
Proyek drainase di kawasan Pasar Kahayan tersebut dibangun untuk mewujudkan Palangka Raya sebagai kota bebas banjir. Jika drainase tersebut tidak berfungsi dengan baik, maka dampaknya warga di lingkungan Mendawai akan mengalami banjir seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Politisi dari PDI Perjuangan ini menyarankan pihak PUPR melakukan pemeriksaan ke lapangan untuk mengetahui penyebab kerusakan siring pada drainase tersebut, apakah disebabkan kesalahan teknis saat pengerjaan atau disebabkan hal lain.
"Harus dicari tahu apa penyebab kerusakannya untuk mengetahui metode yang tepat dalam perbaikan dan mencegah agar tidak terjadi lagi kerusakan di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Shalahuddin yang disampaikan melalui staffnya, proyek tersebut bukan merupakan tanggung jawab pihaknya karena merupakan kewenangan dari Balai Wilayah Sungai Kalimantan.
Proyek pembangunan drainase kawasan Pasar Kahayan sepanjang 640 meter tersebut dikerjakan oleh PT. Karya Nusa Mandiri yang ditunjuk oleh Dinas PUPR Direktorat SDA SNVT PJSA Ws. Mentaya-Katingan, Ws. Barito, Ws. Jelai-Kendawangan Prov. Kalteng. Proyek drainase tersebut dikerjakan pada tanggal 24 Maret sampai 18 November 2020 dengan anggaran sebesar Rp 17.463.440.000.(nov)